METROPOLITAN - Pria paruh baya tanpa identitas ditemukan tergolek tak bernyawa oleh warga depan kompleks ruko, RT 01/02, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. Saat ditemukan, korban yang diperkirakan berusia 40-50 tahun itu mengenakan selimut corak yang dilapisi sarung berwarna hijau dan kaus kaki. Saksi mata, Indra, menceritakan, korban yang dikenal sebagai pemulung dan pengemis itu ditemukan terbujur kaku beralaskan kardus pada pukul 10:30 WIB. Rekan korban, Indra (42), menceritakan, sebelum ditemukan korban sempat bangun dan terduduk sembari memegang perutnya sekitar pukul enam pagi. Dari sekian banyak PMKS yang ’mendiami’ halaman ruko itu, tidak banyak yang mengetahui identitas korban. Mulai dari nama, usia, asal daerah hingga riwayat sakitnya. Korban mulai sering berada depan ruko TKP sebulan belakangan. Sebelumnya, korban sering berada di sekitaran Gedung Wanita, Kodim hingga Bogor Permai (Boper). ”Orangnya memang tertutup, nggak banyak ngobrol sama kita. Dia biasa mulung dan mengharap belas kasih warga lah ya. Kelihatannya sih sakit, karena terlihat sering minum obat warung. Dulu kalau siang sampai sore diam di Boper. Nah sebulan ini dia mulai tidur di sini,” terangnya. Indra menuturkan, korban sempat bangun pukul 06:00 WIB sambil memegang perut. Karena tak kunjung bangun, ia bersama saksi lainnya coba membangunkan korban. ”Nah di situ baru ketahuan tidak bernyawa. Kelihatannya sih sakit, soalnya suka bawa obat banyak banget. Sekali minum bisa dua atau tiga butir. Kita sih nggak ada yang tahu sakit apa, karena jarang ngobrol,” katanya. Sementara itu, Ketua RW 02, Kelurahan Pabaton, Yunus (68), mengakui ruko tersebut sering digunakan pemulung atau pengemis untuk beristirahat pada malam hingga pagi hari. Apalagi, kondisi ruko tersebut kosong tanpa ada aktivitas niaga. Korban merupakan orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi, baik dengan RW ataupun warga yang biasa tidur depan ruko Sawojajar tersebut. ”Dia termasuk pendiam dibanding teman-temannya yang bareng di sini. Makanya mereka nggak tahu namanya siapa, darimana, sakit apa. Tapi ada yang lihat pagi tadi sempat bangun, jam enam pagi lah. Tidur, lalu gak bangun lagi. Diketemukan tak bernyawa jam 10:30 WIB,” katanya. Ia menambahkan, korban lalu dibawa aparat Polresta Bogor Kota ke RSUD Ciawi untuk diotopsi dan pengembangan kasus. (ryn/b/els/py)