METROPOLITAN – Ada proyek pembangunan mangkrak di sekitar RSUD Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Bangunan tersebut dibangun tiga lantai namun sepertinya proyek siluman karena tak ada informasinya. Pembangu ditinggal pergi pemborong. Keberadaan bangunan itu persis di belakang RSUD minannya terkesan sudah lama lik Pemkab Bogor. ”Saya juga tidak tahu buat apa gedung ini. Kabar yang beredar gedung ini untuk kantin dan minimarket,” kata warga di sekitar lokasi yang enggan menyebutkan namanya. Pantauan Metropolitan, kondisi gedung mulai rapuh. Sepertinya lebih dari tiga bulan pembangunannya tidak dilanjutkan. Lantai dasar pun masih berantakan. Tiang yang berdiri masih terikat papan cor-an. Bambu dan kayu-kayu bertebaran di setiap sudut dan ruangan. Di sekitar lokasi tidak ada papan proyek Surat Perintah Kerja (SPK). Sehingga tak ada informasi soal proyek pembangunan gedung, termasuk siapa yang bertanggung jawab, sumber anggaran dan berapa banyak anggarannya. Direktur RSUD Cibinong Camelia Wilayat mengaku tak tahu menahu soal pembangunan gedung tersebut. Bahkan ia malah meminta wartawan koran ini menanyakan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. “Soal gedung yang dibangun di belakang RSUD Cibinong saya tidak tahu. Silahkan tanya ke Dinkes langsung,’’ singkatnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Erwin Suriana tidak tahu ada pembangunan gedung di belakang RSUD Cibinong. Menurut dia, seharusnya yang lebih mengetahui adalah pihak RSUD Cibinong dan ULP. “Saya tidak tahu soal gedung itu, silakan tanya ke wadir RSUD Cibinong. Sebab saat pembangunan itu ditangani RSUD dan ULP,’’kata Erwin. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal, mengaku akan mencari sumber informasi anggaran soal pembangunan gedung terbengkalai di RSUD Cibinong. “Kita lagi konfirmasi dulu dari pihak terkait soal bangunan tersebut. Anggarannya pun kita akan telusuri,’’ tegas Wawan. (mul/b/els/py)