Senin, 22 Desember 2025

Awas Proyek Surken Gagal Lelang

- Sabtu, 25 Agustus 2018 | 08:49 WIB

 METROPOLITAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meningkatkan kualitas jalan dan pedestrian di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bo­gor Tengah, menjadi sorotan. Mengingat jumlah anggarannya mencapai Rp14 miliar dari Ang­garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Hingga kini Detail Engineering Design (DED) belum rampung, padahal sudah lewat perteng­ahan tahun. Pemkot pun di­minta terus menggeber peren­canaan demi menghindari gagal lelang. “DED-nya masih perencanaan, mestinya segera dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk se­gera dilelangkan. Apalagi tahun ini tinggal empat bulan lagi,” kata pengamat konstruksi, To­riq Nasution, kemarin. Ia pun mewanti-wanti pemkot segera menyelesaikan peren­canaan agar tidak sampai gagal lelang. Apalagi nilainya sangat besar yakni Rp14 miliar dan harus dikerjakan dalam waktu empat bulan. Termasuk proses lelang. “Memang kerjaan proy­ek jalan bisa lebih cepat diban­ding pekerjaan bangunan, namun tetap harus antisipasi lah,” paparnya. Toriq berpendapat peluang gagal lelang masih ada. Apal­agi jika ada permainan ter­tentu dalam memenangkan perusahaan tertentu untuk mengerjakan proyek. “Peluang ada. Kalau terjadi itu, kita harus tahu kenapa gagal lelangnya. Kita tahunya gagal saja, tidak tahu alasannya. Bisa saja per­mainan, yang mau dimenang­kan surat-suratnya tidak lengkap, jadi ‘digagalkan’. Kemungkinan tetap ada, penyebabnya yang kita perlu tahu,” ungkapnya. ”Suryakencana (Surken) sudah mau dilelangkan. DED-nya masih perencanaan dan harus dimasukkan dalam ULP. Kalau kerjaan jalan bisa cepat, tapi beda dengan bangunan. Itu mepet hitungan tiga bulan. Peluangnya gagal lelang. Kalau gagal lelang, pasti kenapa bisa gagal,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan Barang dan Jasa (Adalbang) Setda Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menu­turkan, tahun ini pemkot membangun empat mega­proyek senilai Rp27 miliar un­tuk pembangunan jalan. Di antaranya peningkatan Jalan Raya Suryakencana sebesar Rp14.799.330.000 lalu pening­katan Jalan Raya Merdeka Rp6.558.740.000, kemudian peningkatan Jalan Warungband­rek Rp2.887.500.000 dan terakhir peningkatan Jalan Sindangba­rang Jero Rp2.766.560.000. Untuk peningkatan jalan di Suryakencana melalui dana APBD. Sedangkan lainnya melalui DAK. Mantan manajer Persikad Kota Depok itu menjelaskan progres rencana peningkatan Jalan Suryakencana. Saat ini, proyek senilai Rp14 miliar itu sudah diselesaikan melalui proses lelang DED. “Setelah itu rampung, baru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaju­kan lelang konstruksi terkait Kerangka Acuan Kerja (KAK)-nya,” katanya . (ryn/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X