METROPOLITAN – Bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu, menggugah rasa kemanusiaan publik di seantero negeri, tak terkecuali di Kota Bogor. Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersinergi dengan masyarakat Kota Bogor menggalang dana dan bantuan kepada korban gempa bumi dengan acara seni dan budaya #BogorPeduliLombok di Taman Kencana,hari ini hingga Minggu (2/9).Kecamatan Bogor Tengah, Ketua Panitia #BogorPeduliLombok, Rizky Rifsadin, mengatakan, pihaknya berinisiatif mengumpulkan dana bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di Lombok. Namun melebur juga dari warga Bogor sebagai bentuk sinergisitas antara masyarakat menangani bencana alam di Lombok. Acara ini digelar atas nama kemanusiaan dan bersifat non-profit. Keuntungan yang didapat dari #BogorPeduliLombok, akan disalurkan kepada para korban bencana di Lombok. “Teknis distribusi, panitia bekerjasama dengan Pemkot Bogor,” kata Rizky. Pada acara #BogorPeduliLOmbok ini, sambung dia, ada 60 orang pengisi acara, baik secara personal maupun grup, yang akan menampilkan berbagai produk kesenian dan kebudayaan. Mulai dari lelang lukisan karya pelukis kenamaan Kota Hujan, doa lintas agama, penampilan 1000 origami, Kopi Brewbagi untuk Lombok, karya seni teater, tari, dongeng, stan kuliner dan tenant, hingga konser musik dari berbagai kelompok seniman jalanan yang tersebar se-Kota Bogor. “Harapannya, berbagai elemen masyarakat hadir dan datang, demi donasi untuk Lombok. Sebab, warga bisa berdonasi dengan cara menghargai dan menikmati karya seniman-seniman Kota Hujan, yang bagus dan keren dan lintas genre serta lintas usia. Ramai-ramai datang dan berdonasi,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Bogor Tengah, Agustiansyah, mengapresiasi acara penggalangan dana yang dicetus KPJ Bogor ini. Berbicara kemanusiaan berarti berbicara kerja sama lintas dimensi. Sehingga perlu ada sinergitas yang baik dari berbagai pihak untuk memberikan manfaat. “Pemkot mendukung penuh hal positif yang dilakukan warga. Apalagi dengan persiapan yang mepet, cuma seminggu, bisa mengelar acara kemanusiaan yang luar biasa manfaatnya,” katanya. Mantan kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Satpol PP Kota Bogor ini menambahkan, pemkot tidak akan segan-segan untuk membantu jika ada kekurangan yang diperlukan saat acara. Buatnya, tidak boleh ada anggapan pemkot tidak mendukung acara yang bersifat kemanusiaan. “Kalau ada yang buntu-buntu, akan kami clear-kan. Semua kebutuhan harus dikomunikasikan. Ini acaranya orang Bogor, bentuk nyata sinergitas seluruh elemen masyarakat Kota Bogor,” pungkasnya. (ryn/b/els/py)