Senin, 22 Desember 2025

Taman Situ Plaza Banjir Kritik

- Rabu, 5 September 2018 | 08:50 WIB

 METROPOLITANTaman Situ Plaza Cibinong di Kompleks Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seperti mati suri. Selain kotor dan kumuh, taman ini nya­ris tidak mendapat perhatian. Taman yang menghabiskan ang­garan Rp5 miliar itu pun mubazir alias pemborosan. Ketua Presidium Nasional BEM PTM Zona 3 Jawa Barat, Iksan Awaludin, menegaskan, pihak terkait seharusnya memonitoring adanya indikasi taman dijadikan tempat mesum. Terlebih, taman ini secara aturan belum dibuka atau diresmikan. “Jangan sampai taman ini orientasi awalnya baik menjadi tidak baik, karena disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Ikhsan saat ditemui Metropolitan, kemarin. ­ Apalagi, sambung dia, secara teritorial lokasi taman berada di pusat Pemkab Bogor. Bahkan, lokasinya tepat di depan gedung DPRD Kabupaten Bogor. “Saya tegaskan di sini kepada dinas ter­kait tunjukkan taring untuk mem­buat agenda rutin patroli ke tem­pat taman tersebut,” bebernya. Terpisah, Ketua Pemerhati Jasa Konstruksi Bogor, Thoriq Nasution, angkat bicara. Men­urut dia, perencanaan dan tujuannya sudah benar, karena memang diperlukan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Hanya biasanya ada kebiasaan yang kurang baik. Setelah dibangun tidak dipelihara,” ungkapnya. Bicara soal Taman Situ Plaza, ia mengaku bingung dan ber­tanya-tanya. Apakah ada ang­garan yang diselewengkan atau tidak. “Ada kebiasaan yang kurang baik atau bisa mem­beli tapi tidak bisa merawat dan memelihara,” tuturnya. Taman Situ Plaza, sambung Thoriq, kerap dikunjungi anak baru gede alias ABG untuk berpa­caran, terlebih pada malam hari. “Harus bertuliskan pe­ringatan, berikut aturan mela­lui Raperda. Seharusnya sih dibuatkan papan peringatan berikut sanksinya melalui perda agar aparat bisa bertindak dan membuat efek jera bagi pelaku-pelakunya,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Kabid Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Ajat Jatmika, berkilah peresmian situ tersebut menung­gu Kementerian PU. “Banyak yang belum selesai tahap pembangunannya. Saat ini baru tahap satu. Untuk tahap dua sekalian diresmikan,” cetus Ajat. (mul/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X