Senin, 22 Desember 2025

Naik Dua Kali Lipat

- Rabu, 12 September 2018 | 08:00 WIB

METROPOLITAN – Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali membuka Istana Untuk Rakyat (Istura) atau Istana Open di Istana Bogor untuk memeriah­ kan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536. Dinas Pariwisata dan Kebu­dayaan (Disparbud) Kota Bogor membuka pendaftaran sejak Juli. Meskipun sempat tertun­da dan lewat dari jadwal yang sudah ditetapkan, karena ada­nya kunjungan kenegaraan beberapa waktu silam, tak mengurangi antusiasme warga yang ingin masuk ke Istana Bogor. “Istura sudah berjalan sejak Senin (10/9), dan ber­langsung hingga Kamis (14/9). Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan jumlah pengunjung yang mengikuti Istura, lebih dari 100 persen lah,” kata Ke­pala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi. Dia menambahkan, pihaknya mencatat ada 53.529 orang yang sudah mendaftar sejak dibuka pendaftaran. Padahal, 2017 saja jumlah pengunjung berjumlah 22.000 orang. Artinya, ada pe­ningkatan lebih dari 100 persen atau sekitar 30.000 orang datang ke Kota Hujan demi bisa menik­mati suasana istana. “Padahal, kami targetkan tahun ini ya pe­ningkatan 10 persen dari 2017, atau sekitar 1.200 pengunjung. Nyatanya lonjakan kenaikan jumlah pengunjung meningkat tajam. Padahal sempat tertunda,” ucapnya. Peningkatan jumlah tersebut, kata Shahlan, bukti Istura men­jadi salah satu agenda favorit warga dalam rangkaian HJB tiap tahunnya. Apalagi, peng­unjung yang datang tidak hanya warga Kota Bogor, melainkan dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Bogor, warga Jade­tabek, Jawa Barat hingga luar pulau Jawa. “Ada sisi historis yang ditawarkan kepada pen­gunjung, belum lagi ada Pre­siden Joko Widodo yang tinggal disini. Jadi antusiasme tetap tinggi, apalagi kan memang tidak dipungut biaya masuk. Satu paket juga dengan masuk ke beberapa museum diseke­lilingnya,” sambungnya. Sementara itu, warga Ciapus, Kabupaten Bogor, Isma (25) me­rasa senang dia bersama kelu­arga bisa masuk dan menik­mati suasana Istana Bogor. Menjadi pengalaman langka yang belum tentu bisa didapatkan setahun sekali. “Banyak banget yang masuk. Sedikit desak-de­sakan, tapi menikmati, bisa ajak anak jalan-jalan, dan kasih pen­galaman baru. Apalagi kan gra­tis, itu yang penting mah,” jelas­nya. Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sam­purna Jaya menuturkan, adanya kegiatan kunjungan Istura se­lama empat hari, pihaknya lebih memfokuskan kelancaran lalu lintas di sekitar jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan kamtibmas lingkungan di Kota Bogor. Di samping melaksanakan tugas pokok sehari-hari, ada sekitar 60 personel kepolisian setiap harinya untuk mengamankan Istura, mulai dari setengah sem­bilan pagi hingga 11:00 WIB selama empat hari. “Seluruh personel mengede­pankan tindakan pre-emtif, pre­ventif dan represif, dilaksanakan sesuai prosedur. Melakukan penjagaan, pengaturan dan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan maupun rute jalur yang digunakan. Cuma polwan digi­lir per regu setiap harinya,” kata Ulung. (ryn/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X