Senin, 22 Desember 2025

Dua Jembatan Telan RP.90 M

- Senin, 24 September 2018 | 12:19 WIB

METROPOLITAN – Jem­batan Otista di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Bogor Tengah, sering diang­gap ‘biang kerok’ kemace­tan yang mengular ke Jalan Pajajaran sekitar Tugu Ku­jang, baik dari Terminal Baranangsiang maupun dari Mal Lippo Keboen Raya. Terlebih pada jam-jam ter­tentu. Sebab, pertemuan kedua arus kendaraan itu menyempit di jembatan yang membelah Sungai Ci­liwung tersebut.

Lalu, kapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal melakukan perbaikan dan pelebaran jembatan untuk mengurai kepadatan di ja­lan tersebut?

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, mengatakan, pihaknya su­dah mengajukan permin­taan bantuan dana sejumlah Rp90 miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun pemerintah pusat untuk kegiatan fisik pelebaran jembatan Otista dan Jembatan Sempur di Jalan Jalak Harupat.

“Sudah kami ajukan, baik ke provinsi ataupun pusat. Ang­garannya kan besar. Jadi yang pasti pelaksanaan pelebaran jembatan ini baru bisa dimulai setelah anggarannya turun, tapi kami cuma terima kegia­tannya saja,” katanya kepada Metropolitan di bilangan Jalan Heulang, Kecamatan Tanah­sareal, Minggu (23/9).

Namun, dia memastikan pe­kerjaan tersebut tak akan ter­laksana tahun ini. Sebab, ma­sih banyak proses dan waktu yang tersisa tidak lama lagi. “Tahun ini nggak mungkin. Ya kami sih ingin 2019 bisa dila­kukan,” paparnya.

Chusnul menambahkan, ang­garan untuk pelebaran jemba­tan-jembatan itu bisa saja di­biayai dari Anggaran Penda­patan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Hanya saja, jumlah yang cukup besar membuat dirinya pesimis proyek perbai­kan jembatan untuk mengurai kemacetan di sekitar Tugu Ku­jang tersebut.

“Jadi tergantung dari priori­tasnya saja, apakah akan menutup itu, masuk kepada anggaran kegiatan prioritas atau tidak, karena anggarannya be­sar,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jem­batan Dinas PUPR Kota Bogor, Wawan Gunawan, menuturkan, untuk kebutuhan perbaikan dua jembatan tersebut jum­lahnya memang besar. Pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk Jembatan Otista, dan Rp50 miliar untuk perbaikan Jembatan Sempur. “Desainnya ada, tapi sedang revisi. Karena kan kita ajukan anggarannya juga. Bisa berubah,” tutupnya. (ryn/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X