METROPOLITAN - Sekitar 80 warga binaan Lapas Kelas II A Cibinong di Kelurahan Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, mengisi masa hukumannya dengan berbagai kegiatan positif. Di antaranya seperti membuat berbagai kerajinan tangan berupa keset, lampion, sablon kaos, miniatur kapal yang terbuat dari bambu, sandal ukir serta pernak-pernik dari koran bekas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cibinong, Agung Krisna, mengatakan, ini merupakan program yang wajib diikuti warga binaan. Harapannya, warga binaan yang telah habis masa hukumannya bisa memiliki keahlian.
“Di sini kita bina dengan pembinaan kepribadian dan kemandirian,” kata Agung usai menggelar kegiatan ekspos hasil karya warga binaannya, kemarin.
Akan tetapi, saat ini ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi tempat dan tenaga pendidiknya bagi warga binaan. Sebab, saat ini pendidiknya masih sangat minim. Selain memasarkan produk secara lokal, hasil warga binaan juga dipamerkan dalam Festival Kerajinan Tangan di luar negeri. Salah satunya di Songkhla, Thailand Selatan.
“Kemarin, kita bawa pensil yang dimodifikasi sedemikian rupa dan digulung koran bekas, sehingga terlihat cantik dan sangat diminati menjadi suvenir di Thailand,” tukasnya. (mul/b/yok/py)