Minggu, 21 Desember 2025

Mahasiswa Semprot RSUD Ciawi

- Jumat, 5 Oktober 2018 | 09:01 WIB

METROPOLITAN — Antrean yang mengular di rumah sakit tipe B milik Pemkab Bogor terus mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Bogor. Kali ini, kriti­kan datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Bogor.

Ketua HMI MPO, Farhan Abdilah, mengatakan, pelayanan di RSUD Ciawi memang kurang baik. Mulai dari antrean panjang hingga kurang ra­mahnya petugas rumah sakit.

“Memang baru-baru ini di­luncurkan pendaftaran pasien dengan sistem online. Tapi hal itu tidak efektif, karena sistem sering error,” ujarnya.

Mahasiswa Universitas Dju­anda ini menjelaskan, pasien yang datang itu mayoritas ku­rang mengerti sistem pendaf­taran online. Pihak rumah sakit seharusnya gencar melakukan sosialisasi secara masif, bukan terkesan melemparkan kele­mahan kepada masyarakat awam. ”Sosialisasi saja tidak, bagaimana pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Jamkes Watch Bogor, Heri Ira­wan, mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah memperhatikan kondisi ini. Sebab, banyak masyarakat yang belum tahu cara pendaftaran online. “Kami rasa perlu ada evaluasi dari manajemen rumah sakit. Mereka harus terus me­nyosialisasikan ini ke masyara­kat,” bebernya.

Terpisah, Bagian Umum RSUD Ciawi, Heri Juheri, mem­bantah adanya penumpukan pasien dikaitkan dengan sis­tem aplikasi pendaftaran se­cara online.

“Setiap hari dari manajemen ada piket antrean untuk pen­gaturannya supaya rapi. Selama ini tidak ada penumpukan, kecuali ada kendala dari ja­ringan BPJS-nya,” pungkasnya.(mul/b/yok/py

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X