METROPOLITAN - Berbagai cara dilakukan Komunitas Hidroponik Bogor Raya (Kohibora) untuk tetap bisa menghijaukan Kota Bogor. Salah satunya dengan memberikan modul atau alat hidroponik kepada Kelompok Wanita Tani di enam kecamatan se-Kota Bogor. Pemberian modul dari komunitas yang telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor itu untuk memandirikan masyarakat dan menyebarkan hidroponik di kecamatan masing-masing.
MENURUT Ketua Kohibora, Hanny Nabila, Kelompok Wanita Tani akan diberikan pengarahan dan bimbingan untuk menjadi petani cerdas dan mandiri. Sebab, banyak keuntungan dari hidroponik. Terutama saat merasakan panen. ”Dengan mereka sudah merasakan panen tentu akan lebih banyak lagi menanamnya, kami bimbing sampai mereka menjadi petani cerdas dan mandiri,” katanya.
Kohibora, sambung dia, akan membuat hidroponik bermasyarakat. Hal itu sesuai tema HUT pertama yang jatuh pada 1 Desember 2018, yakni menghijaukan Kota Bogor dengan hidroponik. Apabila hasil panen sudah melimpah, maka Bogor bisa menjadi tujuan belanja hidroponik dari seluruh daerah.
Sebab, lanjut dia, Kadistani telah menyiapkan kampung hidroponik di DAS Kedungbadak serta pasar hidroponik di Kelurahan Katulampa. ”Kita tinggal tunggu, kalau mereka rajin menanam dengan pendampingan Kohibora insya Allah Bogor menjadi kota sehat dan bermanfaat,” ucapnya. Hanny menambahkan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari tanaman hidroponik.
Selain pengawasan dan perawatan yang bisa dilakukan rutin karena ditanam tidak di tanah, nutrisi yang dibutuhkan juga sudah diukur. Sehingga panen bisa diatur sesuai waktu yang ditetapkan. Ditambah harga tanaman akan jauh lebih mahal karena kualitas, kebersihan serta kandungan nutrisinya lebih baik.
“Tanaman hidroponik yang bisa tanam di antaranya kangkung, sawi, pakcoy, bayam, harganya beda dari biasa. Bisa Rp20.000 per kilogram karena crunchy, bersih, akarnya tidak ada tanah dan tidak ada ulat karena kita di screen. Harga tinggi itu juga karena kita merawatnya dengan penuh cinta kasih dan sangat menguntungkan karena airnya itu itu saja jadi membantu ekosistem juga,” ujarnya. (*/rez/py)