Tampak ramai. Pengunjung berdatangan dan berdesakan di sekitar tenda yang terpasang di Pasar Devris. Ternyata Operasi Pasar Murah (Bazar Pangan Murah) diadakan sejak 26-17 November, kerja sama antara Bank Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Bulog, Toko Tani Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ).
KEPALA Subbagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PD PPJ, Guna Gustana, sibuk mengajak warga dan pengunjung di sekitar pasar. Pasar murah itu digelar dalam upaya peningkatan pengendalian inflasi daerah. “Lokasi yang dipilih untuk bazar murah ya Pasar Devris,” katanya.
Adapun komoditi yang dijual di antaranya Beras Premium 5 kilogram Rp53 ribu, beras medium 5 kilogram Rp45 ribu, beras renceng 200 gram Rp2.300, minyak goreng Kita Rp11.800 perliter, minyak Goreng Rose Brand Rp12 ribu, tepung Kita Rp7.100 per kilogram, gula manis Kita Rp11 ribu per kilogram, daging kerbau Rp75 ribu per kilogram dan telur ayam negeri Rp18 ribu per kilogram.
”Ini bagian langkah konkret yang dilakukan BI kepada pihak pasar dan kami senang dengan program ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Devris, Sulhan, mengapresiasi kehadiran operasi pasar murah yang dilakukan BI. ”Alhamdulillah, warga di sekitar banyak yang antre membeli sembako murah. Semoga besok (hari ini, red) bisa jadi dipadati pengunjung,” pungkasnya. (ryn/b/yok/py)