Maraknya bekas lokasi galian yang ditinggalkan pengusaha tambang tanpa melakukan reklamasi, rupanya menjadi tumbal tersendiri bagi anak-anak kecil di wilayah galian. Hal ini terbukti dari beberapa kejadian tenggelamnya bocah dan tewas seketika. Seperti yang terjadi di lokasi bekas galian pasir di Kampung Nambo, RT 08/02, Desa Jampang, Kecamatan Gunungsindur.
APARAT pemerintah hingga kepolisian seolah tutup mata atas kejadian yang telah merenggut anak bangsa itu. Tidak adanya tindakan pasti untuk menutup lokasi eks galian, membuat lubang menganga penuh air menjadi tempat yang sangat mengerikan.
Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, membenarkan adanya bocah bernama Damar Cahaya yang tenggelam sekitar pukul 14:00 WIB di Desa Jampang, Kecamatan Gunungsindur. “Saat itu Damar dibawa ke puskesmas setempat dan keluarga menganggap semua itu musibah,” terangnya.
Ita berharap para pengusaha tambang saat meninggalkan proyek segera melakukan reklamasi. Sedangkan bagi orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya untuk tidak bermain ke tempat tersebut. “Kami minta aparat pemerintah yang ada kaitannya
dengan tambang harus memberikan imbauan atau tindakan kepada pengusaha tambang untuk segera reklamasi,” katanya.
Menanggapi banyaknya kasus anak-anak yang tewas di lokasi eks galian, membuat Kepala Bidang Perundangan-Perundangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, terkesan cuek.
“Untuk mengembalikan kerusakan lingkungan itu harus berkoordinasi dengan ESDM Provinsi Jawa Barat,” ujarnya. Sejauh ini, tambah Agus, Satpol PP Kabupaten Bogor sudah menjalankan tupoksinya untuk bertindak terhadap kepentingan galian itu sendiri. “Kalau Pol PP sesuai kewenangannya adalah sampai pada penghentian dan penindakan kegiatan,” kilahnya.
Terpisah, Direktur Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan, mengatakan, terjadinya kerusakan alam bisa disebabkan dua faktor yaitu peristiwa alam dan akibat ulah manusia. “Cigudeg, Rumpin, Parungpanjang, Tanjungsari, Cariu, Cileungsi, Cibinong dan Ciampea sangat mengkhawatirkan,” pungkasnya.(mul/d/yok/py)