METROPOLITAN – Mulai Januari 2019, pengunjung yang hendak masuk ke kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, tidak bisa seenaknya. Sebab, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bakal menerapkan parkir elektronik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan, rencana dishub menata parkir di kawasan GOR Pajajaran sudah sejak dua bulan lalu. Namun baru sekarang ini dishub memasang Barrier Gate (palang parkir) yang nantinya digunakan pada parkir elektronik. Sebelum parkir elektronik diterapkan, dishub akan menyosialisasikannya terlebih dulu kepada masyarakat.
“Kita mempersilakan dishub menata parkir di GOR Pajajaran karena tupoksinya. Apalagi, tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung,” ujar Eko. Tak hanya itu, sambung dia, pihaknya
juga sudah berdiskusi dengan Dishub Kota Bogor terkait rencana penerapan parkir elektronik. “Parkir yang dikelola dishub hanya kolam renang Mila Kencana. Sisanya, tidak dikelola dishub tapi masyarakat,” katanya.
Dengan diberlakukannya parkir elektronik, sambung Eko, bukan berarti mencari keuntungan. Tarif parkir itu jangan sampai disamakan dengan tarif mal. Ia pun menyarankan agar diterapkan batas atas yakni Rp4.000. Selain itu, diperhatikan pula kearifan lokalnya.
“Bagi masyarakat yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan GOR bisa juga diberdayakan,” bebernya. “Saya juga minta petugas parkir yang sudah lama bekerja diberdayakan,” sambungnya.
Tak hanya itu, bagi yang sering beraktivitas di GOR dan memiliki kendaraan nantinya akan didata dan dimasukkan dalam komputer parkir elektronik agar tidak bayar.
Sementara itu, Kasi Perparkiran Dishub Kota Bogor, Suratman, membenarkan bakal adanya pemberlakuan parkir elektronik di GOR Pajajaran. Namun saat ini masih sosialisasi, termasuk tarifnya masih belum fiks berapa.
“Kita sudah pasang Barrier Gate di GOR Pajajaran dan rencananya diberlakukan Januari 2019,” pungkasnya. (ads/b/yok/py)