Senin, 22 Desember 2025

Disebut Iblis, HMI Polisikan Alumni IPB

- Kamis, 13 Desember 2018 | 09:54 WIB

METROPOLITAN - Buntut dari komentar berbau penghi­naan terhadap organisasi Him­punan Mahasiswa Islam (HMI) di media sosial, HMI cabang Bogor resmi melaporkan seseo­rang bernama Titis Pratiknyo ke Satuan Reserse Kriminal (Satre­skrim) Polres Bogor, Selasa (11/12) malam.

Pria yang diketahui lulusan Sarjana Teknologi dan Mana­jemen Perikanan Budidaya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik HMI yang disebutnya sebagai ’Himpunan Mahasiswa Iblis’ di media sosial.

Ketua Umum (Ketum) HMI cabang Bogor, Joni Iskandar, menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Titis dengan me­nyebut HMI sebagai Himpunan Mahasiswa Iblis. Hal itu dianggap sangat tendensius dan tidak berdasar serta melukai ribuan kader HMI Bogor khususnya dan anggota HMI se-Indonesia.

“Kami tidak terima. Kami sudah melaporkannya ke Polres Bogor agar ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Dalam laporan, kami menyertakan barang buk­ti berupa ‘screen shoot’ dari komentar yang beredar di media sosial,” katanya.

Joni melanjutkan, kalimat yang disampaikan juga dianggap tidak mencerminkan sosok lulusan kampus yang disebut salah satu terbaik di tanah air itu. ”Supaya jadi pelajaran berharga agar berhati-hati dalam berkomentar di sosial media,” ujarnya. Selain melapor ke polisi, pihaknya juga akan mendesak dan me­layangkan tuntutan pencabutan gelar akademik Titis kepada pihak kampus. Tak hanya itu, desakan juga direncanakan da­lam bentuk aksi unjuk rasa di depan kampus jika belum ada tanggapan dari pihak terkait.

Sejauh ini, sambung Joni, pihak kepolisian belum memberikan tindak lanjut dari laporan HMI cabang Bogor. Sama halnya dengan komunikasi antara pelapor dengan terlapor. ”Belum ada kabar lagi. Dari Titis belum ada komunikasi juga ke pelapor,” paparnya.

Joni menceritakan, berawal ketika salah satu mahasiswa IPB atas nama Ramdani mem­buat status di akun media so­sialnya terkait adanya ketida­kadilan sistem perekrutan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB.

Setelah BEM KM IPB mengelu­arkan klarifikasi terkait kesalahan dalam perekrutan tersebut, Titis Pratiknyo berkomentar dengan mengkaitkan bahwa HMI seba­gai organisasi eksternal kampus yang sudah membuat kekacau­an di organisasi kampus. Tak hanya itu, dalam komentar ter­tulis kalau HMI sebagai ’Him­punan Mahasiswa Iblis’.

Hal itulah yang mendasari ke­marahan kader HMI se-Indo­nesia, khususnya Bogor. Tak hanya di Polres Bogor, HMI juga membuat laporan ke Bareskrim Polri kemarin atas laporan pen­cemaran nama baik melalui media elektronik, pencemaran nama baik dan fitnah.

Sementara saat dikonfirmasi, Rektor IPB Prof Arif Satria menga­ku belum mengetahui secara pasti soal pelaporan terhadap salah satu alumni civitas akade­mika kampus yang dipimpinnya itu. Dia baru akan mencari tahu detail permasalahannya. “Saya baru kembali dari luar negeri, belum update. Segera saya up­date dulu ya,” katanya singkat. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X