METROPOLITAN - Dari 1.821 rumah yang terkena dampak bencana puting beliung di Kota Bogor, ada 605 unit rumah yang tidak dibantu pemerintah daerah. Hal ini diketahui karena para korban tersebut tidak memiliki alas hak (sertifikat tanah, red) di delapan kelurahan, yaitu Kelurahan Lawangintung, Baranangsiang, Sukasari, Batutulis, Cipaku, Pamoyanan, Babakanpasar dan Kelurahan Ranggamekar. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap mengupayakan bantuan dengan anggaran dari donatur, seperti relawan dan organisasi masyarakat. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Hanafi, mengatakan, 1.821 rumah ini berdasarkan data hasil rekapitulasi korban bencana. Rumah warga yang terkena bencana dengan sertifikat tanah ada 1.292 unit. Sedangkan yang tidak memiliki sertifikat ada 605 unit. “Mereka yang punya alas hak disarankan membuat rekening Bank BJB, nantinya dicairkan BPKAD ketika persyaratan sudah lengkap,” kata Hanafi.Korban puting beliung yang rumahnya rusak dan tidak memiliki alas hak, sambung dia, tetap mendapatkan bantuan dari donatur dan relawan. Terpisah, bencana alam yang merusak 1.821 rumah mengundang kepedulian berbagai kalangan. Tak terkecuali Relawan Jokowi. Untuk mengurangi penderitaan korban bencana, sehari pascaputing beliung para relawan menyapu ribuan rumah warga. Relawan Jokowi juga sudah menyebar 800 asbes di delapan titik lokasi bencana di Bogor Selatan, Kota Bogor. ”Sengaja dikirim asbes karena ini sebenarnya yang dibutuhkan warga dalam waktu cepat. Karena akibat puting beliung kemarin itu, atap rumah warga rusak semua. Jadi, itu supaya warga bisa cepat kembali beraktivitas di dalam rumah seperti biasa,” kata perwakilan Relawan Jokowi, Muhamad Firaz, di Bogor Selatan, Kota Bogor, kemarin. Ia mengatakan, bantuan yang dikirim merupakan bantuan langsung dari Jokowi yang dikeluarkan dari kantong pribadinya. Hal ini dilakukan Jokowi semata-mata karena kepeduliannya terhadap masyarakat korban bencana, terutama di Bogor. ”Perlu diketahui kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di sini, bantuan ini bukan dari APBN. Ini murni dari kantong pribadi Pak Jokowi. Ini semata-mata, karena kepeduliannya kepada korban bencana puting beliung di Bogor,” kata Firaz. Kepada warga korban bencana puting beliung di Bogor, Jokowi melalui relawan pendukungnya mengirim bantuan berupa asbes penutup atap rumah. Sebab, asbes merupakan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan warga korban bencana. (ads/c/yok/py)