METROPOLITAN – Meskipun sudah lewat dari masa jabatannya per 14 Januari, jabatan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Bogor nyatanya masih ditempati Adang Suptandar. Padahal, sejak awal Bupati Bogor Ade Yasin menginginkan adanya pengganti dalam skema Pelaksana Tugas (Plt) pascamasa jabatan habis. Namun, teka-teki siapa penggantinya pun masih belum menemui titik terang hingga saat ini. Asisten Pemerintahan pada Sekretariat Daerah (Setda) Burhanuddin yang namanya disebut-sebut salah satu kandidat pengganti Adang pada delapan nama yang belakangan mengemuka, pria berambut putih itu enggan berkomentar banyak. Dengan nada singkat setelah berpikir sejenak usai ditanya wartawan, ia mengaku belum tahu apa-apa soal informasi itu dan tidak mau ambil pusing soal rumor yang beredar. ”(Soal namanya disebut-sebut jadi pengganti Sekda) Saya belum tahu,” kata Burhan, sapaan akrabnya, saat ditemui di Pendopo, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, kemarin. Ia melanjutkan, saat ini sekda lama masih menjadi sekda definitif sampai ada surat pengganti untuk mengisi jabatan orang ketiga di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ada surat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang berisi sebelum ada surat pengganti, jabatan sekda tetap dijabat Adang Suptandar. ”Pak Adang tetap jadi sekda. Masih definitif. Kalau sudah ada pelantikan, beliau sudah dilantik (jadi auditor utama, red), tapi penggantinya belum dilantik, ya jadi masih Pak Adang. Sekarang nunggu itu (pengganti),” ungkapnya. Walaupun ia belum melihat secara langsung informasi dalam surat dari Kemenpan RB tersebut. Yang jelas, sebelum ada pengganti, sekda lama masih menjabat. ”Ada surat Menpan RB, saya belum lihat sih itu. Tapi informasi ada surat itu, bahwa sebelum ada surat pengganti, Pak Adang tetap sekda,” paparnya. (ryn/c/yok/py)