Minggu, 21 Desember 2025

Kota Bogor Masih Kumuh

- Senin, 21 Januari 2019 | 08:02 WIB

METROPOLITAN - Program pembenahan kawasan kumuh masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.  Di tahun 2019, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, menargetkan seluas 129,8 hektare kawasan kumuh sedangan di kota hujan bisa terbebas kawasan kumuh. Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Lorina Darmastuti  menuturkan, wilayah Kota Bogor yang masuk kawasan kumuh sedang.  Ada beberapa indikator yang membuat suatu wilayah bisa dikatakan kumuh. Yakni, ketidak teraturan bangunan, akses jalan lingkungan yang kurang, drainase yang buruk, pelayanan air minum yang minim, pengelolaan air limbah yang buruk, dan minimnya ruang terbuka hijau (RTH). “Kita menargetkan 129,8 hektare kawasan kumuh sedang di Kelurahan Pasirjaya Keca­matan Bogor Barat, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dan Kelurahan Mulya­harja Kecamatan Bogor Sela­tan sudah bebas kawasan kumuh,” ujarnya. Menurut dia, program pembenahan kawa­san kumuh bukan hanya upaya pemerintah pada perbaikan infrastruktur. Selebihnya ter­gantung warga setempat un­tuk mau memelihara apa yang sudah diperbaiki atau di­bangun pemerintah di kawa­san tersebut. Dengan begitu, kumuh tidaknya kawasan pemukiman tergantung sikap warganya sendiri. ”Oleh karena itu, mari bahu-membahu menata dan merawat kebersihan, kesehatan, kein­dahan lingkungan di kawasan pemukiman masing-masing agar tidak berkembang men­jadi kawasan kumuh,” ajaknya. “Program pembenahan ka­wasan kumuh selama ini ma­sih terkendala nonteknis, yakni perilaku masyarakat di kawasan tersebut. Fasilitasnya sudah bagus, namun masih ada yang buang sampah sem­barangan,” katanya. Menanggapi hal itu, Camat Bogor Utara, Atep Budiman, mengakui Kelurahan Cimahpar sudah diintervensi dengan program KOTAKU. Saat ini, sudah terlihat lebih tertata dari sebelumnya. Sejumlah jalan lingkungan sudah dipa­sangi paving block, sehingga menghilangkan kesan kumuh dari pandangan masyarakat yang melintas. “Beberapa in­frastruktur yang sudah ditanga­ni lewat alokasi sarpras kelurahan sedikit demi sedikit bisa teratasi,” tukasnya. (ads/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X