METROPOLITAN – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor bakal memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalanan dan gang seluruh wilayah Kota Hujan. Ada sekitar 10.000 lampu yang bakal dipasang. Jika melihat kebutuhan di enam kecamatan Kota Bogor, pemerintah harus menyediakan 85.000 PJU. Kepala Seksi Pembangunan PJU dan Dekorasi Disperumkim Kota Bogor, Feby Darmawan, mengatakan, pemasangan PJU ini dilakukan berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat. Sampai akhir 2018, Disperumkim Kota Bogor telah memasang lampu PJU sekitar 57.000 di enam kecamatan. “Kebanyakan usulan dari masyarakat itu pemasangan PJU di gang maupun jalan lingkungan,” terangnya. Jika melihat dari surat pemerintah tahun lalu, pada 2019 ada 10.000 titik lampu yang bakal dipasang dan tersebar di enam kecamatan. Untuk jenis lampu PJU yang akan dipasang semuanya berjenis lampu LED. Sedangkan titik pemasangan dilihat juga dari ketersediaan jaringan listrik yang ada. “Ratarata usulan PJU melalui musrenbang, reses dewan atau melalui surat ke Disperumkim Kota Bogor,” bebernya. Ketika ada PJU rusak ataupun mati, ia memiliki tim teknis pemeliharaan PJU yang terdiri dari PNS dan non-PNS sekitar 31 orang. Masyarakat juga bisa melaporkan lampu yang mati itu ke call center Disperumkim Kota Bogor. “Kami berharap semua gang dan jalan di Kota Bogor terpasang PJU,” harapnya. Sementara itu, sudah tiga hari lampu PJU di Jalan Tegalloceng, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, mati dan belum juga diperbaiki. Ketua RT 04/04, Maman, mengungkapkan, hingga kini PJU tersebut seolah dibiarkan mati oleh dinas terkait. Padahal, ia telah melaporkan kejadian tersebut. Akibatnya, jalan menjadi gelap dan rawan kecelakan. “Saya berharap PJU yang padam ini cepat diperbaiki, karena di sini kalau malam itu gelap gulita,” singkatnya. (ads/c/yok/py)