Senin, 22 Desember 2025

Bima Sudah Temukan Direksi Dambaannya

- Rabu, 30 Januari 2019 | 08:09 WIB

METROPOLITAN – Sembilan na­ma calon direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor sejak kemarin sudah dipang­gil bertahap oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Pemanggilan tersebut merupakan tahap akhir untuk men­cari tiga nama calon direksi yang nanti bakal menduduki kursi direk­tur utama, umum dan direktur pe­rusahan pelat merah di Kota Hujan tersebut.

Bagian Perekonomian pada Sekre­tariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Tri Iriyanto, mengatakan, jika meng­acu pada jadwal yang sudah dibuat, Senin (4/2), merupakan hari pelan­tikan ketiga direksi PD PJJ. Maka dari itu, tepat pada Sabtu (2/2), tiga nama pilihan wali kota sudah harus masuk ke pansel. “Kapilihan wali kota sudah lau Senin (4/2) tidak ada pe­lantikan dan Sabtu (2/2) belum ada tiga nama pilihan wali kota, mau tidak mau harus ada pelaksana tugas (Plt) un­tuk PD PPJ,” tuturnya.­ Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengung­kapkan, pekan ini pihaknya bakal menyerahkan ketiga nama tersebut ke panitia se­leksi (pansel) untuk diumum­kan dan dilantik. Proses se­leksi diyakini bakal selesai sesuai jadwal yang ditetapkan pansel. “Insya Allah semua akan sesuai jadwal, namanya juga akan saya serahkan pekan ini,” ungkapnya. Secara keseluruhan, Bima mengaku puas dengan kuali­tas individu kesembilan calon direksi yang diujinya. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada pansel yang su­dah melakukan proses penyeleksian dari 44 pelamar menjadi 9 nama yang kemu­dian diserahkan kepada orang nomor satu di Kota Hujan tersebut. Sosok direksi yang memi­liki kredibilitas tinggi dalam membangun dan memajukan pasar di Kota Hujan serta pa­ham mengenai permasalahan di sekitar pasar, merupakan dua poin penting yang sang­at didambakan Bima. “Per­tama punya kemampuan eksekusi dan mengerti la­pangan,” bebernya. Tidak cuma punya kemam­puan individu yang baik dan mengerti akan segala perma­salahan yang ada, pria yang sudah menjabat sebagai wa­li kota Bogor dua periode itu mengaku sangat mengidam­kan sosok direksi yang mam­pu menaruh kepentingan orang banyak di atas segalanya. “Yang kedua, bisa dahulukan kepen­tingan rakyat dan tidak terje­bak kepentingan kelompok,” katanya. Saat disinggung soal kriteria calon dambaan, Bima menga­ku sudah menemukan sosok calon yang tepat untuk mengi­si ketiga kursi jabatan direksi PD PPJ. Meski begitu, Bima masih merahasiakan nama-nama tersebut. Bahkan, saat Metropolitan mencoba menge­tahui lebih dalam lagi menge­nai sosok tersebut, ia enggan berbicara. “Tentu ada. Po­koknya yang paham lapangan dan punya gagasan inovatif dan punya kapasitas ekse­kusi,” terangnya. Sementara itu, Ketua Pansel PD PPJ Kota Bogor, Ade Sarif Hidayat, sedikit berkomentar saat Metropolitan mencari tahu mengenai materi dan modul yang digunakan wali kota Bogor untuk melakukan tahap seleksi terakhir. Menurut dia, seleksi yang dilakukan pasti tak akan jauh dari be­berapa poin yang termaktub dalam peraturan daerah (perda) tentang pasar daerah. “Tidak ada modul khusus yang kami sediakan atau kami anjur­kan kepada pak wali. Yang pasti, materinya tak akan jauh dari Perda tentang Pasar Dae­rah. Meliputi tujuan, visi dan misi serta langkah dan metode calon direksi baru untuk me­majukan pasar di Kota Bogor ke arah lebih baik,” bebernya. (ogi/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X