Senin, 22 Desember 2025

IHKA BPC Bebersih Rumah Ibadah

- Jumat, 1 Februari 2019 | 07:32 WIB

METROPOLITAN – Serangkaian persiapan terus dilakukan demi memeriahkan perayaan Cap Go Meh (CGM) 2019 yang bakal berlangsung pada Selasa (19/2). Kegiatan tersebut akan berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Indonesian House Keeper Association (IHKA) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Bogor kemarin siang menggelar aksi ber­sih-bersih di area Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. ­ Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan satu diantara program rutin bula­nan yang digelar IHKA BPC Bogor. Tak hanya rumah iba­dah, sekolompok masyarakat kota hujan ini juga sangat mencintai keberagaman. Ba­hkan, beberapa fasilitas publik di sudut-sudut kota pun, ke­rap kali dibersihkan. Kegiatan yang menggunakan Corpo­rate Social Responsibility (CSR) sebagai sumber dananya itu, dinilai sebagai bentuk kecin­taanya terhadap Kota Bogor. “Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini, merupakan bentuk kepedulian kami akan kebersihan rumah ibadah semua umat bera­gama yang ada di Kota Bogor ini,” kata Wakil Ketua IHKA BPC Bogor Nokas Fasori. Sementara itu, Housekeeping Major Coordinator Amellia Yuliawati mengungkapkan, selain membersihkan Vihara Dhanagun, sebelumnya juga pihaknya sempat membersih­kan Gereja Zebaoth, serta Ma­sjid IPB Kota Bogor. Menurut­nya, program ini adalah salah satu gambaran akan kerukunan umat beragama di Kota Bogor. Ia juga berharap, dengan ada­nya kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bogor. “Kita harus mampu buktikan bahwa keberagaman yang ada di tengah masyarakat Kota Bogor, tak lantas membuat kita terpecah belah,” pintanya. Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menje­laskan, Kota Bogor merupakan salah satu kota yang lekat akan keberagaman. Baik itu agama, suku, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Ia menilai dengan adanya kegiatan ini, tentu merupakan salah satu bukti akan kerukunan dan keber­samaan warganya dalam bing­kai perbedaan. Terlebih, pada 19 Februari mendatang, Kota Hujan akan menggelar salah satu festival budaya, Bogor Street Festival 19 bertema Katumbiri Lighting Festival. “Mari kita tunjukan kepada semuanya, identitas kita seba­gai Kota Bogor dengan segala bentuk keberagamannnya dan kecintaanya terhadap plura­lisme,” tutupnya. (ogi/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X