METROPOLITAN – Serangkaian persiapan terus dilakukan demi memeriahkan perayaan Cap Go Meh (CGM) 2019 yang bakal berlangsung pada Selasa (19/2). Kegiatan tersebut akan berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Indonesian House Keeper Association (IHKA) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Bogor kemarin siang menggelar aksi bersih-bersih di area Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan satu diantara program rutin bulanan yang digelar IHKA BPC Bogor. Tak hanya rumah ibadah, sekolompok masyarakat kota hujan ini juga sangat mencintai keberagaman. Bahkan, beberapa fasilitas publik di sudut-sudut kota pun, kerap kali dibersihkan. Kegiatan yang menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sumber dananya itu, dinilai sebagai bentuk kecintaanya terhadap Kota Bogor. “Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini, merupakan bentuk kepedulian kami akan kebersihan rumah ibadah semua umat beragama yang ada di Kota Bogor ini,” kata Wakil Ketua IHKA BPC Bogor Nokas Fasori. Sementara itu, Housekeeping Major Coordinator Amellia Yuliawati mengungkapkan, selain membersihkan Vihara Dhanagun, sebelumnya juga pihaknya sempat membersihkan Gereja Zebaoth, serta Masjid IPB Kota Bogor. Menurutnya, program ini adalah salah satu gambaran akan kerukunan umat beragama di Kota Bogor. Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bogor. “Kita harus mampu buktikan bahwa keberagaman yang ada di tengah masyarakat Kota Bogor, tak lantas membuat kita terpecah belah,” pintanya. Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, Kota Bogor merupakan salah satu kota yang lekat akan keberagaman. Baik itu agama, suku, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Ia menilai dengan adanya kegiatan ini, tentu merupakan salah satu bukti akan kerukunan dan kebersamaan warganya dalam bingkai perbedaan. Terlebih, pada 19 Februari mendatang, Kota Hujan akan menggelar salah satu festival budaya, Bogor Street Festival 19 bertema Katumbiri Lighting Festival. “Mari kita tunjukan kepada semuanya, identitas kita sebagai Kota Bogor dengan segala bentuk keberagamannnya dan kecintaanya terhadap pluralisme,” tutupnya. (ogi/c/yok)