Senin, 22 Desember 2025

Anggota DPRD tak Dihargai

- Rabu, 6 Februari 2019 | 07:43 WIB

METROPOLITAN - Komisi II DPRD Kabupaten Bogor berencana memanggil jajaran direksi PT Sayaga Wisata dalam waktu dekat. Sebab, Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang sudah disetujui anggota dewan kini belum juga digunakan untuk pembangunan tahap II Hotel Sayaga di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong.

Ketua Komisi II DPRD Ka­bupaten Bogor, Yuyud Wahy­udin, mengatakan, tidak ter­serapnya anggaran yang sudah diperjuangkan anggota dewan menjadi catatan tersendiri. Pihaknya bakal memberikan peringatan dan memperta­nyakan proyeksi itu tidak dilaks­anakan. “Seperti tidak men­ghargai perjuangan teman-teman dewan,” katanya. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Peru­bahan 2018, PMP untuk PT Sayaga Wisata sudah dialoka­sikan Rp67,8 miliar. Jika batal terserap, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kesulitan menarik kembali uang tersebut lantaran turun langs­ung ke rekening Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabu­paten Bogor itu. ”Kalau batal ya tidak bisa di­tarik lagi, karena sudah masuk rekening mereka. Kecuali, ada hal yang mencurigakan atau penyalahgunaan anggaran,” paparnya. Jika uang tersebut tak kunjung digunakan, sambung dia, Pem­kab Bogor seharusnya tegas dengan memblokir rekening perusahaan pelat merah ter­sebut. “Bukan dikembalikan, karena belum terlaksana,” ka­tanya. Sementara itu, Direktur Ope­rasional PT Sayaga Wisata, Ivan Fadilla, menuturkan, un­tuk rencana penambahan jum­lah kamar di Hotel Sayaga harus melalui proses tender, karena terpisah dari PMP. Un­tuk 2019, pihaknya fokus pembangunan 80 kamar se­suai penyertaan modal per­tama lalu bagian interior. “Un­tuk penambahan kamar, lelang­nya belum,” katanya. Adanya penambahan penyer­taan modal kedua, pihaknya mengubah desain bangunan yang sudah berjalan demi me­menuhi kebutuhan parkir ken­daraan di area hotel. ”Awalnya kan pakai turap, tapi sekarang pakai tiang pancang supaya bisa untuk parkir mobil. Jadi berubah,” terangnya. Ia mengakui terkendala ba­nyak hal dalam membangun hotel bintang tiga itu. Di anta­ranya, lahan yang disiapkan untuk pembangunan berkutat dengan kondisi rawa yang juga basah, sehingga proses pembangunan awal cukup su­lit. Meski begitu, Ivan optimis pembangunan bisa selesai Maret atau April 2019. ”Selain itu, saat hujan air dari trotoar jalan utama tumpah ke tempat. Ya sekarang tinggal me­rampungkan tahap mekanikal elektrikal selesai. Kalau itu sudah, ya sudah 80 persen lah,” papar­nya. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X