METROPOLITAN - PT Malcom Selaras akan menghibahkan infrastruktur pengelolaan air bersih kepada Pemkab Bogor senilai Rp2,2 miliar. Hibah ini akan diterima PDAM Tirta Kahuripan. Hibah tersebut sebagai bagian dari kerja sama antara Pemkab Bogor dengan Pemkot Busan, Korea Selatan, untuk membantu PDAM Tirta Kahuripan dalam memaksimalkan distribusi air bersih CEO PT Malcom Selaras, Arie rencana hibah alat water treWibowo Irawan, mengatakan, atment system kepada Pemkab Bogor ini berjalan tanpa biaya yang dibebankan kepada Bumi Tegar Beriman. “Ke depan, kita tawarkan kerja sama dalam bentuk Build Operate Transfer (BOT). Konsepnya kita bangun dulu sekian tahun, kita manfaatkan dulu baru nanti selanjutnya itu milik pemda,” kata Arie usai bertemu Bupati, Ade Yasin, di Pendopo Bupati, Cibinong, Jumat (8/3). Perusahaan yang juga Agent The Water Korea untuk Indonesia ini memberikan WTP sebagai bagian research Pemerintah Korea Selatan kepada pebisnis swasta Korea. “Pemerintah Korea ngasih uang dan swasta Korea membuat barangnya lalu diberikan kepada kabupaten atau kota tempat di mana mereka kerja,” tuturnya. Mesin ini nantinya, sambung dia, akan dikelola PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Arie berharap dalam kurun waktu satu hingga dua bulan alatnya sudah terpasang dan bisa digunakan. Sebab, sebagian barangnya sudah ada di Kabupaten Bogor. “Hibah ini hanya mesinnya. Kalau dirupiahkan Rp2,2 miliar. Kami harap satu sampai dua bulan ke depan sudah terinstall PDAM,” tuturnya. Seperti diketahui, PDAM Tirta Kahuripan memiliki jumlah sambungan yang sudah terdaftar 150.072 sambungan. Dengan kata lain cakupan pelayanan administratif baru sebesar 23,03 persen. Jumlah sambungan ini baru mencakup 25 kecamatan yang bisa terlayani dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Dengan kapasitas produksi air terpasang 2.110 kubik per detik, maka kehilangan air sekitar 28 persen.(ps/yok/py)