METROPOLITAN – Sepi. Begitulah sedikit gambaran mengenai kondisi gedung lama DPRD Kota Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Hujan. Sepinya gedung lama penyambung lidah rakyat tersebut lantaran tengah mempersiapkan kepindahannya menuju rumah baru di Jalan Pemuda, Tanahsareal, Kota Bogor, April 2019. Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Sopian Ali Agam, mengatakan, semua anggota dewan sedang berbenah untuk menempati kantor baru. “Semua lagi beres-beres, takut ada berkas yang tertinggal,” kata politisi Gerinda itu.dewan sedang berbenah untuk Namun hal lain diungkapkan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bogor Boris Darusman. Ia mengaku sepinya gedung dewan lantaran banyak agenda yang mesti diikuti. “Kita sebagai dewan kan punya agenda kerja juga,” katanya. Hal berbeda dikatakan Badan Kehormatan Dewan Kota Bogor, Faizal Alatas. Dirinya menjelaskan, para wakil rakyat ini disibukan dengan reses di daerah pemilihannya masing-masing. “Minggu ini dewan sibuk reses,” akunya. Menanggapi hal tersebut, Komite Pemantau Legislatif (Kopel), Anwar Razak menilai, kosongnya gedung dewan lama yang tak berpenghuni, tentu patut dipertanyakan. “Fungsi mereka itu kan sebagai layanan kepada masyarakat di level kebijakan,” umbarnya. Menurutnya, seorang anggota DPRD tidak diperbolehkan meninggalkan pekerjaanya karena alasan tak jelas. “Tidak ada alasan bagi anggota DPRD untuk meninggal tugas mereka, tanpa adanya alasan yang jelas,” tegasnya. Anwar berharap kondisi politik seperti saat ini diharapkan tidak menjadi penghambat bagi dewan membolos masuk kerja tanpa alasan. “Jangan karena momen politik lantas mereka bisa meninggalkan pekerjaan mereka. Mereka kan sudah digaji, difasilitasi, diberikan berbagai tunjungan, jangan sampai itu semua menjadi sia-sia belaka,” tutupnya. (ogi/c/yok/py)