Senin, 22 Desember 2025

Harus Sehat Sempurna

- Kamis, 28 Maret 2019 | 10:54 WIB

Metropolitan - Sejak ditinggal Adang Suptandar awal tahun lalu, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor pun kosong. Kini pendaftaran proses lelang jabatan atau open bidding pada posisi F3 itu mulai dibuka. Tercatat, ada enam nama pejabat Eselon II yang mendaftar. Keenamnya sudah melakukan tes kesehatan di RSUD Cibinong, kemarin. SEKADAR diketahui, ada enam nama pejabat yang mendaftar lelang jabatan sekda, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) Deni Ardiana, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Joko Pitoyo, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Soebiantoro, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tb Luthfie Syam dan asisten Pemerintahan Burhanudin yang kini merangkap plt sekda. Plus satu-satunya wanita di antara pendaftar yaitu Syarifah Sofiah yang kini menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang). Salah seorang pendaftar, yakni Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo, membenarkan dirinya beserta lima orang lain sudah mendaftar sebagai peserta lelang jabatan orang nomor tiga se-Kabupaten Bogor itu dan mengikuti tes kesehatan di RSUD Cibinong. Dalam pemeriksaan kesehatan, semua elemen kesehatan tak luput dari pemeriksaan. “Ya seperti itu. Itu kan sudah ada di koran hari ini (kemarin, red). Iya tes kesehatan, yang dites ya semuanya,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin. Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, mengatakan, dirinya dites mulai dari tes narkoba, pemeriksaan jantung, tes darah puasa dan rontgen. Kurang lebih dua jam lebih, pemeriksaan dilangsungkan para dokter rumah sakit. “Tes biasa lah, narkoba, jantung, tes darah puasa dan rontgen. Kira-kira ya dua jam pemeriksaannya,” katanya. Wanita berkacamata itu mengaku belum mengetahui harus menunggu berapa lama berikut tahapan selanjutnya sembari menunggu Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). “Setelah ini? Ya belum tahu. Hasilnya menunggu berapa lama, kita belum tahu,” terangnya. Senada, Kepala DAPD Kabupaten Bogor, Soebiantoro, menyerahkan segala aturan. Mulai dari pendaftaran hingga tes kepada BKPP Kabupaten Bogor. Pria 54 tahun itu akan mengikuti segala aturan yang ada. “Tadi itu (kemarin, red) ya tes kesehatan biasa sebagai syarat pendaftaran (lelang jabatan sekda). Semua diperiksa, mulai dari jantung hingga rontgen. Kalau ditanya setelah ini ya ke BKPP. Kita para peserta ikuti saja aturan yang ada,” kata Bibin, sapaan karibnya. Setelah direstui Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) belum lama ini, seleksi lelang jabatan sekda akan dilakukan 5 April. Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, sejauh ini sudah tercatat ada lima nama yang mendaftar untuk duduk di kursi panas orang nomor tiga se-Kabupaten Bogor itu. “Semua potensi (PNS, red) dari dalam lingkungan Pemkab Bogor. Sebab, dari dalam masih bagus, jadi ngapain (ngambil, red) dari luar (daerah),” katanya saat ditemui awak media. Wanita 50 tahun itu menekankan, orang yang bakal dipilih merupakan orang yang bisa bekerja sama dan memberikan kenyamanan satu sama lain. Sekda pun diibaratkan sebagai lokomotif pemerintahan yang penting di bidang tataran koordinasi dan teknis. Sedangkan bupati berperan di kebijakan. “Harus kerja sama dengan saya, minimal saya nyaman dengan orang ini. Sebaliknya orang ini juga harus nyaman dengan saya dan tidak ada keterpaksaan,” paparnya. AY pun merasa puas dengan adanya enam orang yang sudah mendaftar. Sebab, semua dianggap punya kapasitas, kualitas dan memenuhi syarat. Kini bola panas ada di tangan orang nomor satu se-Kabupaten Bogor itu. Sebab, setelah nantinya mengerucut pada tahap penilaian tim pansel, hak prerogatif tetap ada pada mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014 itu. “Dari nama-nama itu, saya kira semua memenuhi kapasitas, kualitas dan memenuhi syarat. Tinggal bagaimana menilai mulai dari awal perjalanan pemilihan orang ini, mana yang bisa jalan dengan saya,” tegas AY. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan, menuturkan, kalau tidak ada perubahan, maka pelaksanaan lelang jabatan sekda bakal digelar 5 April. “Kalau sudah ada peserta memenuhi persyaratan, dilakukan tes kesehatan pada 2 April,” ungkapnya. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X