METROPOLITAN – Menyambut 100 hari kerja pemerintahan di bawah komando Bupati-Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal menggelar even otomotif terbesar dengan tajuk ’Bogor Auto Show (BAS) 2019’ di area parkir luar Stadion Pakansari, Cibinong pada4-7 April. Selama tiga hari, masyarakat Bumi Tegar Beriman bakal dimanjakan dengan pameran kendaraan roda dua dan empat, kontes modifikasi bodi dan audio hingga slalom battle. “BAS tahun ini jadi yang terbesar. Tak hanya pameran atau kontes dan perlombaan, ini juga sebagai ajang ngariung bareng komunitas otomotif sewilayah Bogor,” terang Penasihat BAS 2019, Raden Fariq. Dia melanjutkan, BAS 2019 merupakan buah sinergitas dan kerja sama yang baik antara komunitas otomotif XXI, Sirion Indonesia Club (SIC), Toyota Vios Community (Tovility) dan Pemkab Bogor yang didukung Paguyuban Mobil Bogor (Pamor).
Tujuan diselenggarakannya festival ini yakni meningkatkan kreativitas mudamudi Kabupaten Bogor di bidang otomotif sekaligus menjalin persaudaraan antarkomunitas otomotif. “Juga untuk menyambut program 100 hari pemerintahan di bawah pemimpin baru, Bupati Ade Yasin dan wakilnya, Iwan Setiawan,” papar Fariq. Tak hanya penikmat dan pegiat otomotif yang dilibatkan, pantia BAS 2019 juga mengikutsertakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor untuk menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat secara luas, khususnya buat komunitas otomotif. Apalagi, narkoba sudah dianggap sebuah bahaya laten, sehingga pecinta dan komunitas otomotif dirasa perlu mendapatkan informasi yang benar dari BNN tentang jenis-jenis hingga bahaya dan dampak dari penyalahgunaan barang haram tersebut. “Jadi, ini sedikit peran kami membantu BNN dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana BAS 2019, Ferdiansyah Cartinal, menuturkan, tiga hari pelaksanaan BAS 2019 pihaknya menargetkan pengunjung yang datang mencapai angka 70.000 orang. Para pengunjung bisa menikmati pameran dan perlombaan, dengan biaya terjangkau. Cukup Rp30.000 per tiket untuk satu orang pengunjung. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan potongan harga hingga 50 persen atau setara Rp15.000 jika membeli tiket via aplikasi yang sudah ditentukan. “Sampai hari ini, tiket yang terjual mencapai 40 ribuan,” terangnya. Lelaki yang akrab disapa Ferdian itu mengakui, kendati tidak ada sponsor yang membiayai pelaksanaan acara, panitia bersikeras dan komitmen menyukseskan acara hingga selesai. “Jujur, ini menjadi proyek percontohan. Kami berharap Bogor Auto Show menjadi agenda tahunan Pemkab Bogor,” pungkasnya. (ryn/c/ yok/py)
