Senin, 22 Desember 2025

Ikuti Seminar Jurnalistik Televisi

- Sabtu, 6 April 2019 | 08:08 WIB

METROPOLITAN - Sekarang ini mengembangkan ilmu jurnalistik sembari beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi, menjadi sangat penting. Program Studi (Prodi) Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) pun mengikuti Seminar Jurnalistik Televisi di Trans Studio Bandung, Selasa (2/4). Ketua Prodi Sains Komunikasi FISIP Unida, Maria Fitriah yang hadir dalam acara mengatakan, universitas dengan slogan kampus bertauhid itu harus selalu mengikuti perkembangan dunia jurnalistik, agar dapat menembus pasar global dunia pendidikan. Menurutnya, ilmu bisa diperoleh dan diasah dengan berbagai cara, tanpa ada batasan waktu, salah satunya melalui seminar. “Tidak boleh puas dengan proses belajar. Trans Studio Bandung ternyata mampu menarik perhatian kita. Tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan menyajikan wahana wisata, tetapi juga dapat menggali ilmu dari pakarnya melalui seminar ini,” katanya kepada awak media, kemarin. Sementara itu, Marcomm Manager Trans Studio Bandung Triya Filia Santi menjelaskan, tujuan seminar berbagi sesama dari 100 persen biaya pendaftaran peserta, dimanfaatkan kegiatan amal melalui Yayasan CT Arsa Foundation. Selain itu pihaknya juga menggandeng CNN Indonesia. Seminar juga dihadiri pembicara Kepala Biro Jawa Bara CNN Indonesia (Trans Media Jabar) Muhammad Asri Rasma. Materi yang disampaikan yakni Dasar Teknik Liputan, Dasar Menembus Narasumber dan Wawancara, Dasar Penulisan Naskah, Tips Membuat Program TV, dan Menjadi Jurnalis Sosial Media (Sosmed) Pribadi. Peserta yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar dan umum serta praktisi media, sangat antusia. Selain mendapat sertifikat, mereka juga bisa bermain sepuasnya di Trans Studio Bandung. Seperti diungkapkan salah satu peserta, yang juga mahasiswi Prodi Sains Komunikasi FISIP Unida, Raisatul Janah, bersyukur bisa diberi kesempatan bergabung. Selain ilmu dan jaringan, tentu penat hilang karena bermain di berbagai wahana. “Bermain sepuasnya yang juga tidak hilang unsur belajarnya. Biaya pendaftaran seminar Rp150 ribu cukup terjangkau meskipun datang dari Bogor,” tutupnya. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X