METROPOLITAN – Pasca-pembongkaran belasan kios pedagang suvenir di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor pekan lalu, sejumlah oknum tangan jahil melakukan corat-coret atau aksi vandalisme. Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor, Muzakir, sangat menyayangkan tindakan tersebut. “Kami menyayangkan perbuatan vandalisme ini,” kata Muzakir saat dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin. Ia mengaku kesulitan menemukan siapa pelaku yang sudah melakukan ini. “Itu tidak jelas siapa yang melakukannya. Ke depan akan kita awasi dan lapor ke pihak keamanan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Dimas Tiko, bakal menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia pun akan mengecek ke lokasi kejadian. “Kami akan periksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memudahkan penelusuran,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga siap berkoordinasi dengan petugas yang berjaga-jaga di sepanjang jalur Otista. Saat disinggung soal sanksi yang diberikan, ia bakal memberikan sanksi tegas lantaran sudah merusak keindahan kota. “Kami merujuk pada ketentuan yang sudah diatur Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2006 tentang Ketertiban Umum,” tukasnya. (ogi/c/yok/py)
