METROPOLITAN - Banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang kelelahan, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyiagakan satu unit mobil pelayanan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Camat Cibinong, Bambang Tawekal, mengatakan, ini merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menekan segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat proses penghitungan suara. “Intinya kita tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti di daerah lain,” kata Bambang, saat ditemui Metropolitan, kemarin. Ia menjelaskan, pemerintah daerah harus menjamin kesehatan dan keselamatan petugas KPPS dalam melakukan penghitungan suara. Banyaknya korban yang berjatuhan, menjadi salah satu alasan diberlakukannya kebijakan ini. “Kebijakan ini juga merupakan bagian dari instruksi bupati Bogor,” akunya. Keterlibatan Dinas Kesehatan dalam pesta demokrasi tahun ini, juga sebagai langkah untuk memastikan semua petugas dalam kondisi prima. “Pemerintah daerah juga menghimbau, agar Dinkes Kab. Bogor memastikan betul kondisi KPPS dilapangan.
“Oleh karena itu, kami mensiagakan mobil pelayanan lengkap dengan sejumlah obat-obatannya disini,” ucap Bambang. Menurutnya, kebijakan ini berlaku untuk 40 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor. Khususnya, di lokasi yang menjadi tempat rapat pleno penghitungan suara. “Mobil ini juga dilengkapi sejumlah peralatan medis, obat-obatan, hingga tiga sampai lima petugas kesehatan yang siaga dari mulai perhitungan hingga selesai,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Petugas PPK Kecamatan Cibinong, Irawan, mengaku, sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperhatikan nasib rekan-rekannya. Ia mengaku, begitu terbantu dengan adanya mobil pelayanan kesehatan.
“Tentu kami sangat menyambut baik kebijakan ini,” singkatnya. Hadirnya mobil pelayanan kesehatan juga dinilai, membuat lega para petugas dan saksi yang mengawal proses sidang pleno di tingkat kecamatan. “Kami juga bisa tahu kondisi fisik kami. Jadi lebih mudah, apalagi di mobil ini juga disiapkan sejumlah tenaga medis dan obat-obatan,” tutupnya. Sekedar diketahui, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sedikitnya sebanyak 16 petugas KPPS meninggal dunia diduga karna kelelahan. 10 diantaranya merupakan warga kota/kabupaten di Jawa Barat, diantaranya Ciamis, Garut, Purwakarta, Tasikmalaya hingga Pangandaran. (ogi/c/yok)