METROPOLITAN – Hari Buruh Sedunia atau MayDay yang jatuh pada 1 Mei diperingati banyak buruh dan pekerja dengan turun ke jalan untuk melakukan aksi. Tak terkecuali di Kabupaten Bogor, ratusan buruh menyemut untuk menyuarakan aksi di sekitaran Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin.
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, peran buruh tak bisa dipandang sebelah mata, karena menjadi bagian penting dalam proses pembangunan negara. AY mencontohkan negara tak akan bisa ekspor komoditi dan mendatangkan devisa jika tidak ada pekerja yang terlibat. ”Itu perannya. Saya yakin 100 persen kontribusi buruh dalam membangun bangsa itu banyak,” katanya kepada wartawan koran ini, kemarin.
Akan tetapi, ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat itu juga tidak mengecilkan peran pengusaha dan pemerintah dalam proses pembangunan. Ketiga elemen itu jadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. AY menyebutkan bahwa pekerja tidak bisa menyumbang tenaga dan pikiran jika tidak ada pengusaha. Demikian pula pengusaha tidak bisa berkontribusi jika tidak diatur pemerintah. ”Pemerintah juga nggak bisa kerja kalau tidak didampingi aparat keamanan. Ini saling berkesinambungan,” katanya.
AY pun mengapresiasi kreativitas pekerja dalam memperingati MayDay di Pakansari, karena diisi berbagai kegiatan. Mulai dari jalan sehat, memancing, futsal dan kegiatan lainnya. Baginya, MayDay jadi ajang ’refreshing’ dari kepenatan urusan pekerjaan. ”Jangan fokus bekerja sama, tapi diri sendiri juga harus diurus. Jadi, habis seharian refreshing, ke depan daya kerja juga harus meningkat. Insya Allah diiringi pula dengan peningkatan penghasilan,” tegasnya.
Apalagi, sambung dia, peningkatan penghasilan buruh sudah disepakati Pemkab Bogor bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Pekerja di Bumi Tegar Beriman. AY juga tidak malu minta dikawal dan didukung agar kontribusi untuk pekerja lebih baik. ”Tiga bulan ini belum banyak kontribusi. Semoga ke depan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Kabupaten Bogor, Alexander Frans, menjadikan MayDay 2019 sebagai ajang meningkatkan peran dan memperbaiki demi pembangunan negara. ”Teman-teman (buruh, red) terus bekerja, berperan dalam perbaikan hubungan industrial Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)