Minggu, 21 Desember 2025

HARGA KOLANG-KALING MASIH STABIL

- Rabu, 8 Mei 2019 | 12:49 WIB

DIBURU: Makanan khas Ramadan sep­erti kolang-kaling, pacar cina, timun suri dan cing­cau laris diburu. Menurut pedagang kolang-kaling di Pasar Anyar, harga kolang-kaling masih stabil. METROPOLITAN – Tradisi naiknya harga bahan pokok saat Ramadan, rupanya tak terlalu berpengaruh pada harga kolang-kaling di sejumlah pasar tradi­sional Kota Bogor. Hingga hari ketiga Ramadan, kedua makanan ini tidak mengalami kenaikan harga. “Belum ada kenaikan, masih stabil. Masih Rp15.000 sampai Rp20.000 per kilogram,” terang penjual kolang-kaling di Pasar Bogor, Adi, kemarin. Pria yang sudah berjualan hampir 10 tahun itu menamba­hkan, untuk harga kolang-kaling tidak mengalami kenaikan sig­nifikan dari tahun kemarin. “Harga tetap. Yang membedakan hanya kualitas dan asal kolang-kaling,” bebernya. Untuk kolang-kaling Cianjur, sambung Adi, harganya lebih mahal dibanding daerah lain, karena warna dan rasanya lebih enak. Bukan hanya kolang-kaling, pun demikian dengan cincau hitam. “Cincau tidak ada kenaikan harga,” kata pe­dagang cingcau hitam di Pasar Anyar, Komariah. Menurut dia, satu kaleng cing­cau hanya perlu merogoh kocek Rp50.000. “Dari satu kaleng itu terserah kita mau jual berapa. Kami biasanya menjualnya mulai dari Rp5.000 sampai Rp20.000,” ujarnya singkat. (ogi/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X