METROPOLITAN – Mendekati Idul Fitri, beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor kondisinya rusak dan membahayakan pengguna jalan. Salah satunya di Jalan Tegar Beriman Kecamatan Cibinong. Saat hendak menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dari arah Stadion Pakansari Jalan Edy Yoso, pengendara harus memutar balik di salah satu titik ruas jalan.
Kondisinya begitu memprihatinkan lantaran dipenuhi lubang menganga. Belum lagi, banyaknya bebatuan kecil membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Parahnya, kerusakan jalan di jalan utama Cibinong Raya itu ditambal paving block atau conblock yang merusak pemandangan lantaran tak sejalan warna aspal. Belum lagi pemasangannya terkesan dipaksakan. Tak aneh, jika paket Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor belum ada satu pun yang masuk pengajuan lelang Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa (ULPBJ).
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyayangkan masih banyaknya ruas jalan yang rusak di beberapa titik pusat kota. Padahal, Ramadan hingga Lebaran dipastikan arus pergerakan warga meningkat. Mulai dari pegawai, aktivitas belanja hingga arus mudik Lebaran. Ia pun menyoroti kinerja pemeliharaan dan perawatan jalan yang dibebankan pada Dinas PUPR.
”Ini yang saya tanyakan, kenapa (pemeliharaan dan perawatan jalan, red) belum juga dilaksanakan. Padahal sudah ada alokasi dana di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pengadaan aspal, perbaikan dan lainnya,” kata Iwan.
Politisi Gerindra itu pun menginstruksikan bidang pemeliharaan dan perawatan jalan agar secepatnya memperbaiki ruas jalan utama Kabupaten Bogor. Mengingat mulai pekan depan arus mudik Lebaran 1440 Hijriah segera ramai.
”Sebelum arus mudik Lebaran mulai, jalan utama kota ini atau jalan lainnya harus mulai diperbaiki, lubang yang bikin bahaya pengendara harus ditutup aspal. Ya secepatnya lah seperti apa. Ini tugas bidang pemeliharaan jalan dan jembatan di PUPR,” ungkap Iwan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Dinas PUPR terkait hal ini. Dari data ULPBJ Kabupaten Bogor hingga 22 Mei 2019, Dinas PUPR sudah mengajukan 108 paket pekerjaan fisik untuk dilakukan tahun anggaran 2019. Rinciannya, 25 kegiatan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya, lalu 15 paket kegiatan program pengendalian banjir, 12 paket pekerjaan kegiatan Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dan 56 kegiatan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. Sedangkan untuk paket Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan masih nol. (ryn/c/yok/py)