Senin, 22 Desember 2025

4 Juni Blok F Siap Dipagari

- Rabu, 29 Mei 2019 | 15:04 WIB
2023, Tahun Terakhir Duet Bima-Dedie
2023, Tahun Terakhir Duet Bima-Dedie

METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta jajaran direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) bakal memagar Pasar Kebon­kembang Blok F pada Selasa (4/6). Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Orang nomor dua di Kota Bogor itu mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung tertutup di kantor PD PPJ Kota Bogor kemarin siang setidaknya membahas sejumlah poin penting mengenai langkah konkret yang bakal dilakukan terhadap Blok F.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga berencana menata kembali sejumlah lokasi yang dinilai menjadi salah satu titik favorit Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap menyebabkan kemacetan di sejumlah pasar tradisional dan ruas jalan. ”Kita sempat membahas soal persiapan penataan kawasan dan pengembalian fungsi trotoar. Bahkan, kami sempat menyinggung sejumlah lo­kasi yang menjadi primadona PKL, khususnya seputaran Dewi Sar­tika, MA Salmun, Sawojajar, Pengadilan dan Mayor Oking,” katanya.­

Dedie juga akan memulihkan arus lalu lintas serta normali­sasi sejumlah ruas jalan, khus­usnya Jalan Sawojajar, Dewi Sartika, MA Salmun, Ardio, Mayor Oking serta Jalan Raya RE Martadinata.

”Pergeseran PKL, normalisasi jalan raya yang menjadi lang­ganan macet, normalisasi perlin­tasan kereta api di Jalan Dewi Sartika dan MA Salmun, semua akan coba kita atasi secara per­lahan dan bertahap,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama PD PPJ Kota Bogor, Muzakkir, mengatakan, sejak awal pihaknya bakal menertibkan tepat H-1 Idul Fitri. Secara umum, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pedagang terkait ini.

“Kita sudah tatap muka dengan pedagang, kita juga sudah ber­koordinasi dua kali. Alhamdu­lillah, pedagang mau dan bisa bekerja sama dengan kita. Walaupun ada beberapa per­syaratan yang harus kita penuhi,” terangnya.

Selain itu, Muzakkir optimis proses pemagaran bakal ber­langsung tertib. Sebab, apa yang menjadi keinginan pedagang dengan senang hati bakal dika­bulkan demi mewujudkan pasar tradisional yang lebih baik.

“Ada dua yang menjadi ke­inginan pedagang. Pertama, tempat sementara lebih dilebar­kan dan diperhatikan. Kedua, pendataan ulang ke pedagang agar saat dibangun tempat se­mentara bisa sesuai jumlah pe­dagang. Kami siap kabulkan itu semua. Jadi, saya yakin proses pemagaran ini bakal berlangsung sesuai apa yang kita harapkan,” tutupnya. (ogi/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X