Senin, 22 Desember 2025

Trauma Ada yang ’Masuk Angin’ Lagi

- Rabu, 26 Juni 2019 | 12:19 WIB

METROPOLITAN – Tak hanya soal intimidasi dan berbagai upaya dari MNC Land demi ’mengusir’ warga dari lokasi proyek. Warga Ciletuhhilir, RT 01/06, Desa Watesjaya, Kecama­tan Cigombong itu rupanya punya trauma tersendiri terhadap lembaga hukum yang pernah membantu persoalan menghada­pi perusahaan besar tersebut.

 Ketua RW 06, Djaja, menga­takan, pertarungan dengan MNC Land sudah lama terjadi. Bahkan pada 2017, tim kuasa hukum warga yang kini diem­ban R Anggi Triana Ismail sem­pat mengurus permasalahan pembebasan lahan. ”Sempat 2017 kita curiga saat penga­cara dipanggil perusahaan, ada sebutan ’stop aja dulu’, itu sem­pat bikin kita curiga soal pem­bebasan lahan. Ada yang bilang, pengacara mana yang nggak mau dibayar. Apa masuk ang­in? Sempat curiga gitu,” katanya.

Terlebih, hingga saat ini belum ada komunikasi soal keinginan yang selama ini menjadi tun­tutan warga. Bahkan, sempat ada LSM yang menawarkan bantuan justru menghilang setelah bertemu perusahaan. ”Secara umum bagus sih. Kita mah 1 lawan 10 ge wani (be­rani, red). Harusnya perusa­haan tahu wilayah sudah punya kuasa hukum, ya panggil lah. Ada trauma gitu sih,” paparnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Warga, R Anggi Ismail, tengah fokus membuat tiga pergerakan. Yakni, somasi kepada perusa­haan, surat kepada kemen­dagri dan surat terbuka kepada presiden. ”Somasi kita kasih waktu, kalau belum juga, upaya selanjutnya menanti,” tuntasnya. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X