Minggu, 21 Desember 2025

Kumpul Bareng Wartawan se-Bogor

- Kamis, 4 Juli 2019 | 14:45 WIB

Sempat terbengakalai selama tiga tahun akibat ambruk, gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) direnovasi sejak awal 2018. Rumah para pewarta itu pun diresmikan sekaligus acara Halal Bihalal Rempug Guyub wartawan Bogor Raya, di kantor PWI Jalan Kesehatan, Kecamatan Tanahsareal, kemarin.

Laporan : Ryan Muttaqien

KETUA PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti menceritakan kembalinya marwah PWI Kota Hujan, berawal dari semangat seluruh wartawan di Bogor untuk membangun kembali PWI Kota Bogor. Meski dalam keadaan bangunan yang rata dengan tanah, namun niat dan tekad yang kuat serta dukungan dari berbagai pihak, Kantor PWI Kota Bogor bisa berdiri kembali.

”Memulai kegiatan kembali diantara reruntuhan gedung melalui kilas balik insan pers Bogor, kita membuat acara pameran foto jurnalistik menjadi cikal bakal dari kumpulnya kita,” katanya.

PWI Kota Bogor juga meningkatkan kompetensi para anggotanya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW), dengan diserahkannya sertifikat kepada wartawan yang lulus dalam UKW angkatan ke-25 di Kota Bogor pada Desember 2018 lalu. Bukan hanya meningkatkan kompetensi, dan kesejahteraan wartawan, PWI Kota Bogor juga memiliki program untuk merenovasi mushala An Naba yang berada di Komplek PWI Kota Bogor.

Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengapresiasi program kerja dari PWI Kota Bogor yang melakukan terobosan dan kemajuan. Bahkan Atal menyebut PWI Kota Bogor sudah selangkah lebih maju dengan melakukan MoU dengan BPJS kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan dan memberikan fasilitas kesehatan kepada wartawan.

Tak hanya itu mengenai uji kompetensi wartawan, Atal pun mengapresiasi PWI Kota Bogor yang terus meningkatkan kemajuan kesejahteran anggotanya dengan adanya koperasi di PWI Kota Bogor.

Dalam kesempatan itu turut hadir juga Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Pimpinan DPRD Kota Bogor, petinggi partai, para organisasi perangkat daerah, pimpinan ormas dan anggota ormas.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menilai, wartawan merupakan profesi yang sangat memiliki integritas. Ada tiga sikap pers, yakni sikap jujur, nilai nilai integritas dan setia pada keadilan. ”jadi kalaupun kurus tidak jadi masalah selama memiliki hati nurani dan kejujuran serta integritas dan setia kepada keadilan,” katanya.

Sebagai pilar keempat demokrasi, Dedie mengataka pers memiliki peran yang sangat penting dalam ikut mmbangun demokrasi dan negara. ”Dalam membangun demokrasi, pers ini tidak bisa ditinggalkan saya pikir bantuan moral materil sangat diperlukan karena kalau pers maju, insya Allah negara juga maju,” tutupnya. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X