Senin, 22 Desember 2025

PKL Surken ‘Dibuang’ ke Gang Roda

- Jumat, 5 Juli 2019 | 12:50 WIB

METROPOLITAN - Setelah dirombak dan mengalami pelebaran pada tahun ang­garan 2018, pedestrian di Jalan Suryakencana, Keca­matan Bogor Tengah, bakal kembali direvitalisasi. Me­lanjutkan proyek yang sebe­lumnya baru menyentuh trotoar sebelah kanan jalan, kini pedestrian sebelah kiri jalan ikut dirombak.

Anggaran sekitar Rp14 mi­liar pun digelontorkan demi mempercantik pedestrian di jalur Pecinan-nya Kota Bogor itu. Bahkan, penataan juga bakal menyentuh tujuh gang di sepanjang jalan itu, gang yang menghu­bungkan Jalan Su­ryakencana dan Jalan Roda.

Kini ke­beradaan tujuh gang tersebut cukup mempri­hatinkan. Beberapa terlihat bau pesing dan di­penuhi PKL liar. Terlebih gang yang lebih dekat dengan Pasar Bogor.

”Penata­an pede­strian juga menyentuh normali­sasi gang antara Ja­lan Surken dan Jalan Roda. Ada tujuh yang kita tata untuk pe­jalan kaki dan PKL, akan masuk situ,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bentuk penataan akan di­sesuaikan dengan pembangu­nan dan pelebaran trotoar di Jalan Surken dengan ang­garan tersebut. ”Garap tahun ini bareng yang revitalisasi. Anggaran Rp14 miliar untuk keseluruhan, termasuk Jalan Pasar Bogor,” tukasnya.

Tak kurang dari 140 PKL eksisting yang kini ada di sepanjang jalan Surken akan dipindah ke gang-gang ter­sebut. Ia menargetkan akhir tahun proyek ambisius ini bisa rampung, termasuk ste­rilisasi pedestrian dan nor­malisasi gang-gang antara Surken dan Jalan Roda.

”Tapi tetap nggak meng­ganggu pejalan kaki. Kita buat minimalis. Rencana dan pelaksanaan ada di Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red),” terang ayah dua anak itu. Proyek tersebut kini masuk tahap tender di Unit Kegiatan Pengadaan Barang Jasa (UK­PBJ) Kota Bogor.

Kasubbag Pengadaan Ba­rang Jasa UKPBJ Kota Bogor, Aryamehr Khomsa, menu­turkan, paket peningkatan Jalan Suryakencana Lanjutan sudah tayang pada lelang UKPBJ. Kini tengah tahap upload dokumen calon peny­edia jasa.

Pihaknya menyebut, tahap pembukaan penawaran untuk proyek dengan Harga Perki­raan Sendiri (HPS) sebesar Rp14,9 miliar itu bakal dilaks­anakan Senin (8/7). ”Senin depan Insya Allah dibuka penawaran. Sekarang mah masih upload dokumen para calon penyedia. Kalau keda­lamannya, kita kurang hafal,” terangnya. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X