Senin, 22 Desember 2025

Awas! Serangan Penyakit Kemarau

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 17:15 WIB

Musim kemarau tampaknya tidak hanya berdampak terhadap lahan perkebunan dan persawahan, namun juga bagi kesehatan masyarakat. Ada delapan penyakit langganan saat musim kemarau yang harus diwaspadai.

KEPALA Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, menyampaikan ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat musim kemarau, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Karena faktor cuaca panas dan kebiasaan orang sering mengonsumsi air dingin atau es, itu juga bisa merangsang iritasi di saluran pernapasan sehingga muncul banyak kasus ISPA,” jelas Agus kepada Metropolitan, kemarin.

Selain itu, penyakit diare juga harus diwaspadai. Menurut Agus, munculnya virus diakibatkan dampak dari ketersediaan air bersih kurang, sehingga masyarakat kerap memanfaatkan air yang tidak bersih dan tidak layak konsumsi. “Kalau mereka dalam pengolahan airnya tidak baik akan berdampak pada infeksi di saluran pencernaan dan terjadilah diare,” ucap Agus.

Kebiasaan masyarakat mandi di sungai dan memanfaatkan air sumur yang warnanya sudah tidak baik dapat mengakibatkan iritasi kulit. “Kalau kemarau, debu-debu beterbangan itu juga bisa berpengaruh memudahkan infeksi mata,” tuturnya.

Agus menyebut dikarenakan penularannya melalui makan dan minum, penyakit Hepatitis A pun harus diwaspadai. Penyakit itu muncul dari pencemaran air sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk mandi dan mencuci, akhirnya dapat menularkan virus.

Ia pun mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait penyakit tersebut. Namun ia menegaskan kasus terbanyak saat musim kemarau yakni ISPA dan diare. “Semua datanya ada di puskesmas dan belum dibisa dianalisa secara jelas,” katanya.

Untuk menghindari sejumlah penyakit tersebut, Agus mengimbau masyarakat menjaga kesehatan fisik. Caranya dengan tetap menjaga lingkungan dan perilaku hidup sehat. Lalu tidak mengonsumsi minuman dingin saat panas serta kecukupan kebutuhan minum air putih harus selalu dipenuhi. Bukan saat haus, melainkan saat dibutuhkan. Warga yang mengalami gangguan kesehatan juga diminta segera datang ke puskesmas. (cr1/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X