METROPOLITAN - Membangun pusat kuliner di setiap kecamatan adalah satu dari sekian banyak program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Semua itu termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019-2024 Kecamatan Bogor Tengah adalah proyeksi terdekat pembangunan pusat kuliner yang bakal digarap pemerintah kota hujan tersebut.
Camat Bogor Tengah, Agustiansyah, mengatakan, pembangunan akan direalisasikan September mendatang. “Pusat kuliner ini bakal menelan anggaran sekitar Rp900 juta. Pengerjaan dilakukan selama tiga bulan,” kata Agus, sapaan karibnya.
Pembangunan dilakukan di kawasan Sempur, Kelurahan Sempur. Pembangunan pusat kuliner ini bertujuan untuk mengurangi beban kunjungan warga di pusat kota. Diprediksi, bangunan ini bakal menampung sekitar 54 pedagang.
“Pembiayaan proyek ini merupakan hasil kerjasama pemerintah dengan swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan program ini juga kita sekaligus menata para pedagang disana. Biar lebih rapih dan tertata,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Sempur, Marrisa menyambut baik adanya wacana pembangunan pusat kuliner di wilayahnya. Ia mengaku, telah mensosialisasikan program itu ke sejumlah pedagang yang kesehariannya berada di Taman Sempur dan sekitarnya.
“Selain penataan pedagang, program ini juga tentu akan mempercantik kawasan Taman Sempur. Semoga pembangunan bisa berjalan lancar tanpa hambatan, agar semua bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tutupnya. (ogi/c/yok)
