METROPOLITAN – Sepuluh tim Persatuan Bulutangkis (PB) se-Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal, adu kemampuan tepok bulu angsa dalam PB Nusantara Cup 2019 di Lapangan Outdoor RT 05, Villa Mutiara Bogor, akhir pekan lalu. Kompetisi makin meriah dan berjalan sengit lantaran menggandeng DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor.
Kompetisi PB Nusantara Cup 2019 yang dibuka Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima serta lurah Mekarwangi itu bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Bogor sekaligus menyambut HUT ke-74 RI.
Ketua Panitia PB Nusantara Cup 2019, Sunaryo, mengatakan, sepuluh tim bulutangkis se-Kelurahan Mekarwangi bersaing untuk mendapatkan gelar juara. Kompetisi berjalan seru dan hasilnya, PB Cikal keluar sebagai jawara pertama diikuti juara kedua PB Rajawali.
”Panitia sengaja menggandeng DPD PAN Kota Bogor sebagai partai yang tokohnya sedang memimpin Kota Hujan agar pesan dari warga bisa sampai secara langsung. Di antaranya soal perhatian Pemkot Bogor pada bidang pemuda dan olahraga,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Tak dipungkiri, warga Bogor haus akan kegiatan berbau olahraga. Sayangnya, fasilitas dan sarana olahraga di wilayah, terlebih di Kelurahan Mekarwangi, masih terbatas. ”Masyarakat haus kegiatan olahraga, tapi Mekarwangi sendiri belum punya GOR (Gelanggang Olahraga, red) untuk kegiatan warga berolahraga,” paparnya.
Padahal, sambung dia, salah satu wilayah di Kecamatan Tanahsareal itu sudah memiliki fasilitas umum (fasum) jika ada wacana untuk membangun GOR. ”Tinggal pemkot melalui DPRD untuk menganggarkan, lahan sudah ada,” imbuh Sunaryo.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima, mengapresiasi kompetisi PB Nusantara Cup 2019 yang digelar sebagai bentuk ’pelepas dahaga’ masyarakat di bidang olahraga, khususnya bulutangkis. Ia berharap ke depan kompetisi olahraga tidak sebatas perhelatan, tetapi jadi ajang pencarian bibit unggul atlet yang nantinya bisa membanggakan daerah dan Kota Bogor.
“Setiap langkah positif yang dimotori masyarakat perlu kita dukung sebagai bentuk tanggung jawab nyata masyarakat dalam membangun negara dan kampung halamannya,” katanya. Politisi nyentrik ini menambahkan, prakarsa dan swadaya masyarakat harus menjadi perhatian karena tidak semua kepentingan pembangunan dapat dijangkau pemerintah dalam waktu bersamaan.
“Prakarsa dan swadaya kita harapkan menjadi kekuatan utama pembangunan, termasuk di bidang olahraga,” tuturnya.
Sebelumnya, Safrudin Bima sempat menemui salah seorang sahabatnya yang kini menjadi Ketua RT 01/12, Sabar Budiman. Pria berkacamata itu mengucapkan selamat atas terpilihnya Sabar menjadi ketua RT di wilayah tersebut. (ryn/c/yok/py)