Senin, 22 Desember 2025

Eks Pedagang Surken Gulung Tikar

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 10:50 WIB
KURANG DIMINATI: Pedagang saat berjualan di Pasar Gembrong, Sukasari, pada malam hari. Nampaknya pedagang di pasar itu kurang diminati warga sekitar.
KURANG DIMINATI: Pedagang saat berjualan di Pasar Gembrong, Sukasari, pada malam hari. Nampaknya pedagang di pasar itu kurang diminati warga sekitar.

METROPOLITAN - Ratusan eks pedagang di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Timur, mengeluhkan pendapatannya kian menurun. Berdasarkan pengakuan sejumlah pedagang, sejak dipindah delapan bulan silam, penghasilannya terus merosot. Bahkan, puluhan dari mereka sudah gulung tikar.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merelokasi para pedagang malam Jalan Suryakencana. Relokasi pedagang dilakukan, lantaran disepanjang jalan ini akan dibangun pedestrian sehingga harus steril dari pe­dagang.

Tercatat ada 288 pedagang eksisting yang direlokasi ke Pasar Sukasari. Namun, dari jumlah tersebut hanya sekitar 200 yang masuk dan yang bertahan hanya tersisa 120 pedagang.

Kordinator lapangan (korlap) Pedagang Sukasari, Hari men­gatakan, dengan kondisi pa­sar yang selalu sepi dari pem­beli, banyak pedagang pasar yang gulung tikar. Artinya kata dia, pedagang lama per­gi dan masuk pedagang baru.

“Banyak pedagang yang berhenti karena kehabisan modal, mereka ada yang ber­henti dan ada juga yang pin­dah nyari lokasi berdagang baru,” kata Hari, kemarin.

Menurut dia, sepinya Pasar Sukasari, karena janji Pemkot Bogor merelokasi semua pe­dagang dari Pasar Bogor hanya omong kosong. Terlebih, pada janji awal pedagang Pa­sar Bogor akan di relokasi semua, tapi faktanya ratusan pedagang dibiarkan berjua­lan di Jalan Roda.

“Satpol PP hanya diam bahkan terkesan membiarkan mereka tetap berjualan,” cetusnya.

Heri menambahkan, kon­disi pasar yang sepi dari pem­beli itu telah diadukan ber­kali-kali ke PD PPJ Kota Bogor, namun para pedagang selalu di beri harapan palsu alias PHP dengan dijanjikan bahwa semua pedagang di Jalan Roda akan direlokasi.

“Kami dijanjikan sejak Ma­ret. Janjinya pedagang Jalan Roda akan dibersihkan dan direlokasi ke Pasar Sukasari tapi tidak jelas, terus janji lagi katanya Pemilu, janji lagi setelah lebaran dan ter­akhir janjinya tanggal 20 Agus­tus,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Oprasional PD PPJ Kota Bogor, Deni Ari Wibowo, menjelaskan, jika tidak semua pedagang bisa direlokasi. Pi­haknya juga tengah menyi­apkan sejumlah lahan untuk melakukan relokasi pedagang susulan di Jalan Roda dan Jalan Bata.

“Kalau untuk relokasi semua pedagang malam Surya Ken­cana ke Pasar Sukasari, tidak mungkin kita lakukan semu­anya karena lahannya terba­tas. Tapi kami sedang upaya­kan untuk sesegera mungkin mempersiapkan tempatnya,” jelasnya.

Disinggung soal langkah yang bakal diambil untuk mendong­krak pendapatan pedagang, Deni berjanji akan semaksimal mungkin berusaha membuat Pasar Sukasari ramai pem­beli. (ogi/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X