Senin, 22 Desember 2025

Bima Bagikan Ratusan Bongsang

- Senin, 12 Agustus 2019 | 11:04 WIB
BEBAS PLASTIK: Wali Kota Bogor, Bima Arya, membungkus potongan daging kurban dengan anyaman bambu. Bongsang digunakan sebagai tindak lanjut aturan Bogor Tanpa Kantong Plastik.
BEBAS PLASTIK: Wali Kota Bogor, Bima Arya, membungkus potongan daging kurban dengan anyaman bambu. Bongsang digunakan sebagai tindak lanjut aturan Bogor Tanpa Kantong Plastik.

METROPOLITAN - Suas­ana tak biasa terjadi di ke­diaman Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Perumahan Baranangsiang Indah, Ke­camatan Bogor Timur, ke­marin siang. Bagaimana tidak, ratusan daging sapi kurban dibagikan kepada warga menggunakan keranjang anyaman bambu alias bong­sang.

Belakangan ini, orang no­mor satu di Kota Hujan itu kerap menggaungkan gera­kan antisampah plastik. Bima secara tegas mengelu­arkan Peraturan Wali (Per­wali) Kota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengu­rangan Penggunaan Kantong Plastik. Tak heran jika pem­bagian daging kurban ini sedikit berbeda.

“Lebih baik pakai bongsang daripada kantong plastik. Selain ramah lingkungan, bongsang merupakan salah satu hasil kerajinan asli In­donesia,” katanya.

Sebelum diisi daging sapi, ratusan bongsang itu diberi alas ker­tas nasi berwarna cokelat terlebih dulu. Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, pria kelahiran 17 Desember 1972 itu mengurbankan dua ekor sapi yang dibagikan kepada warga Kampung Sawah, Bo­gor Utara dan Katulampa, Bogor Timur.

“Tahun ini kurban dua ekor sapi. Per­tama saya bagikan ke Kam­pung Sawah, satunya lagi di rumah saya,” ujarnya.

Menurut Bima, momen Idul Adha merupakan ajang ber­bagi. Selain sim­bol keberpihakan kepada kaum duafa dan kepedulian sosial, dalam berkurban juga diajarkan saling berbagi dan saling memberi satu.

“Idul Adha punya dimensi sosial yang luar biasa. Seperti ke­berpihakan kepada kaum duafa dan kepedulian so­sial hingga sebagai simbol persaudaraan,” bebernya.­

Sementara itu, Kepala Di­nas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Ellia Buntang, menyebutkan, kebijakan larangan penggunaan kan­tong plastik dirasa dapat mengurangi sampah plastik secara signifikan.

“Kalau dulu kantong plas­tik di Kota Bogor mencapai 1,8 ton per hari. Sekarang mungkin berkurang, di ang­ka 1 hingga 0,9 ton. Tentu ini harus dipertahankan,” pungkasnya. (ogi/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X