METROPOLITAN - Yayasan Ibnu Hadjar memaknai Hari Raya Idul Adha 2019 dengan cara berbeda. Selain menanamkan rasa berbagi dan peduli sosial terhadap masyarakat, siswa SMP/SMA/SMK Taruna Andigha juga lebih mencintai lingkungan.
Distribusi daging kurban tak lagi menggunakan kantong plastik, melainkan menggunakan bungkus ramah lingkungan sesuai imbauan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Tahun ini, yayasan tak hanya berkurban di lingkungan sekolah, tapi juga untuk Islamic Centre dan masjid di Jakarta serta Makassar. Untuk lingkungan Taruna Andigha, Yayasan Ibnu Hadjar mengurbankan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Ketua Yayasan Ibnu Hadjar, Andi Surya Wijaya, mengatakan, tiap tahun diadakan untuk mengajarkan kepada siswa-siswi agar selalu berbagi kepada sesama. ”Sebetulnya tidak harus momen seperti ini. Sesuai ajaran dari leluhur yayasan, kita gelorakan berbagi kepada sesama,” katanya.
Pria yang juga aktif di dunia politik itu menambahkan, tahun ini didistribusikan kurang lebih 400 bungkus yang dibagikan kepada warga sekitar. Seperti warga Gang Barjo, Kepatihan hingga Panaragan. ”Semua kita sebar ke warga, beberapa untuk sekuriti dan petugas kebersihan,” ujar ASW, sapaan karibnya.
Ia juga mengaku ada pembeda untuk Idul Adha tahun ini, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengimbau menggunakan bungkus non-kantong plastik untuk mendukung program ramah lingkungan tanpa kantong plastik.
”Kita pakai yang ramah lingkungan, pakai bongsang, sesuai arahan pak wali yang juga distribusikan daging kurban tanpa kantong plastik. Ini kita ajarkan kepada siswa-siswi agar lebih cinta lingkungan tanpa kantong plastik,” tuntas ASW. (ryn/c/yok/py)