METROPOLITAN – Proses lelang jabatan terbuka atau open bidding untuk tiga posisi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) mulai menemui titik akhir. Sembilan nama yang sudah lolos tes seleksi kini menunggu hasil tes kesehatan yang dilakukan pertengahan pekan lalu, sebelum diserahkan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan akan wawancara terakhir dengan orang nomor satu se-Kota Bogor itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengatakan, sembilan nama yang lolos seleksi sudah mengikuti tes kesehatan di RSUD Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Sejauh ini semua peserta tidak punya penyakit yang bisa mengganggu pekerjaan. Hanya saja ada catatan lantaran satu orang memiliki riwayat penyakit jantung.
“Intinya, semua sehat lah, hanya satu catatan, ada yang punya (riwayat penyakit, red) jantung,” katanya saat ditemui Metropolitan di DPRD Kota Bogor, kemarin.
Setelah hasil tes kesehatan terbit, tambah Ade Sarip, kesembilan nama itu akan diserahkan ke wali kota hari ini. Sebab akan ada ‘ujian’ terakhir bagi peserta yakni wawancara dengan F1 untuk menyampaikan banyak hal. Ini dimaksudkan agar wali kota yakin dengan orang yang dia pilih mengisi jabatan strategis di Pemkot Bogor itu.
“Insya Allah besok (hari ini, red) hasilnya diberikan ke pak wali. Ada wawancara terakhir dengan pak wali dan itu masuk hak prerogatif beliau. Isi pembicaraan atau apa yang ingin disampaikan, kita tunggu sebelum diputuskan siapa lalu pelantikan,” ujar pria berkacamata itu.
Jika tidak ada aral-melintang, sambung Ade Sarip, minggu depan sudah ada penentuan siapa yang akan mengisi jabatan yang dilelang. “(Pekan depan) sudah bisa ditentukan lah,” terangnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, M Taufik, mengaku masih menunggu hasil tes kesehatan dari RSUD Kota Bogor paling lambat dua minggu. Setelah ke luar, baru nama-nama terbaik yang lolos diserahkan kepada wali kota dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
”Paling lambat hasilnya dua minggu, baru kita kasih ke pak wali. Semoga secepatnya. Setelah itu ada keputusan dari pak wali, tinggal menunggu jadwal pelantikan dari KASN,” ujar mantan kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bogor itu.
Sekadar diketahui, sembilan nama sudah lolos tes seleksi lelang jabatan. Untuk posisi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ada nama Sekretaris Bapenda An An Andri Hikmat yang kini menjabat pelaksana tugas (plt) kepala Bapenda, Camat Bogor Utara Rahmat Hidayat dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Depok Deni Hendana.
Untuk posisi kepala Inspektorat, tiga nama yang lolos yakni Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor Iman, Camat Bogor Utara Pupung Wahyu Purnama dan AK Kabid Tata Usaha pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Doso Sukendro.
Sedangkan untuk direktur utama RSUD Kota Bogor, tiga nama dari lingkungan Pemkot Bogor yang lolos dari lubang jarum yakni Fungsional Dokter UPTD Puskesmas Mekarwangi dr Ilham Chaidir, Fungsional Dokter RSUD Kota Bogor dr Yeti Haryati dan Fungsional Dokter UPTD Puskesmas Bogor Utara dr Oki Kurniawan. (ryn/c/yok/py)