METROPOLITAN - Kota Bogor tak pernah kekurangan atlet berprestasi. Salah satunya petarung Mixed Martial Arts (MMA) kenamaan, Suwardi yang kembali mempertahankan sabuk juara dengan membawa nama Kota Bogor. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor bersama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pun memberi apresiasi kepada atlet 34 tahun itu di perguruan ASTA Muaythai Bogor, kemarin.
Ketua PSHT Pusat, M Taufiq, mengatakan, keberhasilan perjuangan Suwardi di ajang MMA menjadi kemenangan penting sekaligus inspirasi bagi warga PSHT seperguruan juga bagi generasi yang akan datang. Menjadi sosok penting dan bersyukur ada Suwardi yang bisa melatih generasi muda.
”Kita ingin warga guyub, rukun dan tertib. Jangan lupa bisa mencontoh Suwardi yang berprestasi. Tidak cuma buat PSHT, tapi juga buat daerah, negara dan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Beninnu Argoebie, mengaku bangga atas prestasi Suwardi di kancah nasional karena membawa nama Kota Hujan. Meskipun MMA merupakan ajang profesional, ia ingin KONI menyentuh semua insan olahraga tanpa pandang bulu. KONI pun akan turun tangan mendampingi Suwardi ke depan dalam pertandingan yang akan dilalui.
”Suwardi itu aset kebanggaan Kota Bogor. Kita ingin apresiasi prestasinya itu sebagai sesama insan olahraga,” ungkapnya.
Ia pun tak segan-segan memberikan apresiasi dalam berbagai bentuk, misalnya dengan pemberian kadeudeuh lantaran sudah membawa nama Bogor ke kancah olahraga MMA bergengsi. Pengurus KONI merasa ’jatuh cinta’ dengan sosok Suwardi yang sederhana, lembut tapi selalu bisa menang dalam laga. ”Makanya kita wajib apresiasi,” ucap Ben, sapaan karibnya.
Di tempat yang sama, Suwardi berterima kasih yang tiada henti kepada keluarga besar PSHT yang terus mendukung perjuangannya di MMA. Tak lupa, ia juga merasa senang dengan apresiasi dari KONI Kota Bogor dan warga Bogor yang selama ini mengikuti perjuangannya. (ryn/b/yok/py)