METROPOLITAN - Lebih dari sepuluh hari pasca-dilantik, susunan untuk pimpinan DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 belum juga utuh. Dari empat partai yang berhak duduk sebagai pimpinan DPRD, baru Partai Gerindra dan PKS yang sudah menentukan nama. Sedangkan Partai Golkar dan PDI Perjuangan masih menunggu hasil keputusan di tingkat pusat.
Mengacu pada hasil pleno KPU Kota Bogor, mengikuti UU Nomor 23 Tahun 2014, empat partai dengan perolehan suara terbanyak berhak duduk di kursi pimpinan dewan yakni PKS, Gerindra, Golkar dan PDIP.
Sebagai peraih suara terbanyak di Kota Hujan, PKS dengan cepat memilih nama Ketua Umum Atang Trisnanto sebagai ketua DPRD lima tahun ke depan, diikuti Karnain Asyhar sebagai ketua fraksi.
Sementara Partai Gerindra memutuskan anggota legislatif terpilih untuk ketiga kali, Jenal Mutaqin sebagai Wakil Ketua DPRD dan jabatan ketua fraksi diemban Sopian Ali Agam. Sedangkan Partai Golkar dan PDIP masih menunggu keputusan pusat.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bogor Karnain Asyhar mengatakan, sejak pekan lalu pihaknya sudah menyampaikan Surat Keputusan (SK) DPP tentang Ketua DPRD definitif kepada Sekretaris DPRD Kota Bogor. Pihaknya berupaya cepat agat pimpinan definitif segera terbentuk dan menjalan fungsi, mengingat persoalan yang butuh peranan dewan dalam penyelesaian.
”Kang Atang Trisnanto sebagai ketua DPRD, Karnain Asyhar sebagai ketua fraksi. Kita ingin respon cepat kita, membuat DPRD bisa segera bekerja optimal,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bogor yang dipilih Partai Gerindra, Jenal Mutaqin mengaku sempat kaget saat diputuskan jadi wakil ketua. Sebab, dalam pengajuan yang dikirim DPC, namanya masuk dalam kandidat ketua fraksi.
Namun ia mengaku siap mengemban amanah sebagai pimpinan dan mengontrol kebijakan Pemerintah Kota (pemkot) Bogor yang dinilai masih banyak kekurangan, terlebih di bidang pendidikan dan kesehatan.
”Lebih cepat lebih baik, supaya segera bisa merencanakan kegiatan dan realisasi kebijakan untuk warga Bogor,” terang Jenal.
Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Bogor Atty Somaddikarya mengaku hingga saat ini belum ada kepastian soal nama pimpinan dewan dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Menurutnya, keputusan kini tinggal di DPP saja, karena tingkat DPC sudah mengirimkan nama. ”Belum. Mungkin akhir pekan ini. Infonya rapat pisan,” ujarnya.
Meskipun digadang-gadang sebagai pimpinan, politisi yang lolos dari Dapil Bogor Tengah-Timur itu enggan berharap banyak. Jika terpilih, ia merasa harus siap lantaran tanggung jawab sebagai petugas partai. ”Saya nggak beharap banyak. Kalau sudah penugasan, harus siap. Namanya juga pengurus partai,” ungkap Atty.
Setali tiga uang, Partai berlambang Beringin pun masih menunggu keputusan dari pusat soal siapa yang diutus duduk jadi pimpinan. ”Belum dinda, kita masih menunggu keputusan kan tetap dari pusat,” tuntas Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bogor Heri Cahyono. (ryn/c/yok)