METROPOLITAN - Memicu kepedulian warga Bogor, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor melalui bidang sosial masyarakat melakukan aksi penggalangan dana untuk para korban kabut asap di Riau dan Kalimantan, di seputaran simpang Jambu Dua, kemarin. Laporan : Ryan Muttaqien Ketua Umum KAMMI Bogor, Arif Sibghotullah menyesalkan pemerintah yang lamban dan saling lempar tanggung jawab. Antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dalam menangani kabut asap di Riau dan Kalimantan. Pihaknya menginginkan solusi yang permanen dan kongkret dari pemerintah daerah maupun pusat, sehingga kebakaran hutan dan lahan ini tidak terjadi lagi tahun-tahun kedepan. "Kita juga mengajak kepada semua elemen masyarakat khususnya warga kota maupun kabupaten Bogor untuk bersama-sama bahu-membahu dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana," katanya kepada Metropolitan, kemarin. Sementara itu, Ketua Bidang Sosial Masyarakat KAMMI Bogor Edo Agasiswanto, menuturkan, mengatakan aksi ini salah satu bentuk kepedulian terhadap musibah yang terjadi disana. Selain berdoa, ada aksi penggalangan dana yang bisa dilakukan saat ini. Rencananya, kata dia, hasil penggalangan dana ini akan disalurkan melalui Rumah KAMMI Peduli (RKP). "'KAMMI yang sudah melakukan Aksi penggalangan dana diberbagai daerah akan menyalurkan hasilnya melalui RKP yang sudah membuka posko disana," ungkap pria lulusan Analis Kimia Bogor itu. Salah satu pengguna jalan yang melintas, Ridwan (31), mengapresiasi para mahasiswa yang melakukan Aksi penggalangan dana. "Bagus, Mahasiswa ituĀ harus mempunyai kepedulian ketika terjadi musibah yang menimpa saudara-saudara kita, bukan cuma belajar saja," tuntasnya. (ryn/c/yok)