METROPOLITAN - Prosesi pernikahan tak hanya ’menyibukkan’ kedua pasangan dan keluarga besar calon pengantin, tapi juga petugas Kantor Urusan Agama (KUA) pada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor. Zaman semakin modern, menuntut staf hingga penghulu pernikahan diharapkan melek Informasi Teknologi (IT) agar mempermudah pencatatan dan pelayanan. Kementrian Kota Bogor pun melakukan seminar bertajuk Peningkatan Mutu Layanan KUA Berbasis IT di Lingkungan Kantor Kementrian Agama Kota Bogor, di Hotel Onih, awal pekan ini. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Bogor Ade Sarmili mengatakan, seminar merupakan kegiatan kaitan KUA dan Kemenag Kota Bogor, agar terampil memanfaatkan teknologi untuk pekerjaan alias jangan sampai gagap teknologi. ”Mereka diperkuat wawasan IT-nya. Jadi pernikahan yang terjadi di Kota Bogor itu kan termunculkan dalam simnikahweb. Misalnya besok ada dua atau tiga pernikahan, nah itu nanti muncul di web,” katanya saat ditemui Metropolitan, kemarin. Selain itu, sambung dia, seminar ini juga untuk mempersiapkan pegawai terkait akuntabilitas pekerjaan. Pekerjaan pun menjadi semakin transparan, terukur, terstruktur dan terarah. Kemudian, ketika pekerjaan sudah tercatat di web dan akrab dengan teknologi, pekerjaan makin mudah. Pada web pun nanti semakin terlihat, bagaimana surat masuk, surat keluar, pencatatan pernikahan dan arsip. ”Kalau disatukan dengan IT kan makin mudah. Kontrol, laporan, percepatan pekerjaan, jadi itu disampaikan ke peserta. Semua bersumber dari pendekatan teknologi, supaya pegawai tidak gagap teknologi, pendekatan IT,” tuntas Ade Sarmili. (ryn/c/yok)