Senin, 22 Desember 2025

Lantunan Ayat Suci Sejukan Lapas

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 10:29 WIB
KEGIATAN: Festival Seni Marawis Antar Pondok Pesantren se-Kota Bogor di Lapas Kelas IIA Bogor ini digelar untuk memperingati Hari Dharma Karya Dika 2019, kemarin.
KEGIATAN: Festival Seni Marawis Antar Pondok Pesantren se-Kota Bogor di Lapas Kelas IIA Bogor ini digelar untuk memperingati Hari Dharma Karya Dika 2019, kemarin.

METROPOLITAN - Merayakan Hari Dharma Karyadhika 2019, Lapas Kelas II A Bogor, menggelar perlombaan marawis antar pondok pesantren di Kota Bogor. Sebanyak 10 pondok pesantren di Kota Hujan, ikut memeriahkan perlombaan bertajuk 'Festival Seni Marawis' yang berlangsung di Graha Sahardjo, Lapas Kelas II A Bogor, kemarin.  Laporan: Yogi Faisal  Lantunan kalam ilahi bergumam menyelimuti lembaga pemasyarakat yang berada di pusat Kota Bogor. Nada indah nan sejuk khas timur tengah mewarnai Lapas Kelas II A Bogor, kemarin. Puluhan peserta berlomba-lomba menampilkan yang terbaik demi membawa pulang tropi Direktur Jendral Pemasyarakatan.  Kepala Lapas Kelas II A Bogor, Teguh Wibowo, mengatakan, secara umum kegiatan ini merupakan terobosan yang anyar yang diambil pihaknya tahun ini. Kejuaraan marawis ini sengaja dipilihnya, guna menciptakan nuansa islami di lembaga pemasayarakatan yang dipimpinnya.  “Perlombaan marawis itu kan banyak nilai positifnya. Mungkin dengan begitu, suasana lapas bisa lebih sejuk, damai dan tentram,” kata Teguh, saat ditemui Metropolitan, kemarin.  Tak hanya menciptakan nuansa baru yang lebih islami di lingkungan warga binaan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai salah satu sarana memberikan pemahaman dan sedikit gambaran kepada masyarakat luas, jika kondisi Lapas itu tak selalu mencekam seperti yang dibayangkan oleh masyarakat pada umumnya.  “Ini kan banyak adik-adik peserta dan pihak pondok pesantren dari luar, agar mereka tahu kondisi lapas itu tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini, kaya di film-film seperti itu. Kita juga ingin tunjukan kepada semua, kalau disini juga banyak kegiatan positifnya,” bebernya.  Sementara itu, Pembina Kerohanian Lapas Kelas II A Bogor, Oman, mengatakan, pada hakikatnya kegiatan ini juga sebagi bentuk penyegaran rohani bagi para warga binaan. Bahkan sebagai ajang unjuk skil dan kebolehan para warga binaan. Pasalnya, para warga binaan juga ikut ambil bagian dalam perlombaan ini. “Warga binaan kami juga tadi ikut main. Kita ingin tunjukan, jika di dalam lembaga pemasyarakatan, mereka juga dibekali sejumlah kompetensi dan keterampilan khusus. Seperti perlombaan ini bebernya,” paparnya.  Senada, Kepala Keamanan Lapas Kelas II A Bogor, Tomi E berharap, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memebrikan dampak positif bagi warga binaan. Baik itu secara jasmani, rohani dan skil individu yang sudah diberikan jajaran lapas kepada warga binaan, selama mereka tinggal di dalam lembaga pemasyarakatan ini.  “Ini semua kami lakukan agar kelak ketika mereka reintegrasi atau sudah keluar nanti, bisa langsung berbaur kembali dengan lingkungannya. Kami juga memberikan sejumlah pelatihan dan edukasi dalam segala hal,” tutupnya. (ogi/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X