METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor besama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyelenggarakan penyuluhan kesehatan bagi pedagang Pasar Kebonkembang. Selain sosialisasi pasar bersih, kegiatan ini juga untuk mengingatkan pedagang dan masyarakat selalu menjaga kebersihan.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan keempat kalinya Dinkes melalui Seksi Kesehatan Lingkungan bersama PDPPJ setelah sebelumnya diselenggarakan di Pasar Gunungbatu, Pasar Sukasari dan Pasar Bogor. Bertempat di kantor unit Pasar Kebonkembang, penyuluhan tersebut dihadiri oleh perwakilan para pedagang, warga sekitar dan jajaran unit Pasar Kebon Kembang.
Seksi Kesling Dinkes Kota Bogor, Farida, memaparkan tentang aturan dilarangnya merokok dan meludah di tempat pengolahan makanan. Selain itu tidak boleh menggaruk, mencungkil, mengorek, menggosok bagian – bagian tubuh seperti kepala, mulut, gigi, mata, hidung, kuping sewaktu mengolah dan menyiapkan makanan.
“Harus cuci tangan terutama setelah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Apalagi memegang, mengambil, memindahkan, mencicipi makanan matang dengan tangan tanpa alas harus dihindari, ” ujarnya.
Kepala Urusan Umum Pasar Kebonkembang, Vyatra menambahkan, sosialisasi pasar sehat ini di pasarnya juga hasil kerja sama PT Propindo Mulia Utama. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran warga pasar terutama yang berjualan atau berdagang di tempat komoditi basah yaitu pedagang sayur, daging dan ayam agar para pedagang pasar lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan dagangan. Harapannya etelah penyuluhan dari Dinkes ini warga pasar khusus nya lebih memperhatikan area sanitasi dan kebersihan dagangan.
“Kebersihan di pasar rakyat pun tidak kalah dengan pasar modern, karena kebersihan akan membuat para pengunjung merasa nyaman dan tenang membeli makanan ataupun sayur dari pasar rakyat, dikarenakan sudah terjamin kebersihan dan kesehatannya, ” ujarnya. (*/els)