METROPOLITAN – Pembangunan Lapangan Kresna, di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, baru mencapai sekitar 32 persen. Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Muhamad Hutri, mengatakan, rencananya akan dibangun jogging track, lapangan voli, inline skate, fasilitas bermain anak hingga area refleksi tapak kaki, bakal tersaji di lapangan yang menelang anggaran pembangunan Rp1,2 miliar.
“Pembangunannya sudah dimulai sejak 17 September 2019 dan mesti selesai dalam waktu 75 hari kerja, ” tegas Hutri, sapaan karibnya.
Pihaknya menepis, kabar yang mengatakan jika lapangan bola yang ada akan dihilangkan. Sebaliknya, pihaknya akan melengkapi sejumlah fasilitas tambahan di lapangan Kresna. Terlebih, secara keseluruhan luas total Taman Kresna mencapai 8.547 meter persegi. Sementara lapangan bola luasnya mencapai 2.894 meter persegi. Untuk jogging track dan inline skate, bakal memiliki luas 1.416 meterpersegi dengan panjang 236 meter dan lebar enam meter.
“Fasilitas eksisting seperti arena bermain dan lapangan voli akan diperbaiki, disamping itu akan dibangun area refleksi dan tapak kaki kresna yang menjadi simbol dari Taman Kresna, ” bebernya.
Untuk itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pun ikut menegaskan jika lapangan bola di Taman Kresna dipastikan tetap ada. Bahkan, dirinya berjanji akan menambah fasilitas penunjang lainnya bagi warga.
“Warga tidak perlu khawatir, lapangan bola Kresna akan tetap ada, malah pemkot akan menambah fasilitas lainnya, ” singkatnya.
Pernyataan serupa datang dari Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat. Ia menyebutkan, fungsi lapangan bola akan tetap dipertahankan. Kedepan Taman Kresna akan lebih tertata, lebih tertib dan lebih cantik.
“Karena lapangan ini akan menjadi lapangan kebanggan masyarakat Bogor Utara kelak. Kami juga dari pihak kecamatan terus memantau perkembangannya setiap hari, ” tukassnya. (ogi/c/yok)