METROPOLITAN - Kasus penemuan mayat dalam koper berwarna biru tua, di Kampung Telukwaru, RT 01/13, Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (10/11), hingga kini belum temukan titik terang.
Pasalnya, pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap identitas pria berumur 40 tahun yang diduga menjadi korban pembunuhan. Bahkan, pihak berwenang hingga kini belum mampu membuat sketsa wajah korban.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati, Kombes Edy Purnomo, mengatakan, proses pembuatan sketsa wajah korban masih belum selesai. Ia mengaku kesulitan dalam melakukan rekontruksi sketsa wajah korban.
"Tim sudah mencoba melakukan rekonstruksi wajah korban, tapi hasilnya kurang akurat. Karena saat ditemukan jenazah sudah mengalami pembusukan dan pembengkakan,” kata Edy.
Secara umum, sambung dia, kondisi jasad korban sudah banyak berubah. Bahkan, diperkirakan kondisi tubuh seperti berat badan dan lain sebagainya mulai bertambah berat, karena pembusukan.
"Bagian pipi korban misalnya, tebalnya sulit diperkirakan kalau sudah membengkak. Hasil rekonstruksinya juga tidak akurat, jadi tidak bisa diserahkan ke penyidik,” bebernya.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, menegaskan, meski mengalami kesulitan, pihaknya akan berupaya memaksimalkan hasil rekontruksi pembuatan sketsa wajah korban.
"Tim akan terus mengupayakan pembuatan sketsa wajah korban. Meski tidak mudah, tapi kami tetap upayakan," ucapnya.
Bahkan, saat ini pihaknya masih mendalami dan memproses sketsa wajah korban. Sebanyak satu petugas masih mencoba mengupayakan pembuatan sketsa.
"Masih proses rekontruksi sketsa wajah oleh tim kami,” tegasnya. (ogi/c/yok/py)